Kota Bogor

PDAM Tirta Pakuan Uji Coba PAM Katulampa Pekan Depan

BOGOR-KITA.com – PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor mengagendakan ujicoba Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Katulampa pada 13-15 Mei mendatang. Kesiapan infrastruktur sudah dipastikan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Hidayat Sumadilaga yang mengunjungi Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Reservoir Cibanon, Selasa (7/5/2019). 

Usai berkeliling meninjau lokasi SPAM, Danis mempersilakan PDAM Kota Bogor segera mengoperasikan SPAM Katulampa untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Bogor.  

“Saya sudah lihat dari depan sampai reservoir, semua sudah bagus. Ya segeralah dioperasikan,” ujar Danis.

Kementerian PUPR juga berjanji membantu penambahan kapasitas produksi SPAM Cikereteg atau SPAM Rancamaya sebesar 200 liter perdetik. SPAM ini digunakan untuk melayani masyarakat zona 1 yang pekan lalu sempat terganggu pelayanannya. 

Baca juga  Soal Rencana Perpanjangan PPKM Darurat, Dedie Rachim: Kami Dukung

Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Deni Surya Senjaya menyambut gembira dukungan pemerintah pusat terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Bogor.

“Alhamdulillah ada bantuan lagi untuk (SPAM) Cikereteg. Mudah-mudahan segera terealisasi,” ujar Deni dalam siaran pers yang diterima BOGOR-KITA.com, Selasa (7/5/2019).  

PDAM Kota Bogor sendiri berecana melaksanakan ujicoba SPAM Katulampa pada 15 Mei mendatang. Namun seluruh persiapan sudah harus ready pada 13 Mei.

“Pemasangan pipa di dekat jembatan tol juga sudah hampir selesai, tinggal enam batang lagi. Insya Allah selesai akhir pekan ini,” kata Deni. 

SPAM Katulampa menjadi solusi permanen untuk meminimalisir gangguan pasokan air bersih di Kota Bogor. Dari pengolahan ini, air akan didistribusikan ke wilayah Cimahpar, Tanah Baru (Bogor Utara), serta Katulampa dan Baranang Siang (Bogor Timur). Total ada 18.148 sambungan rumah (SR) yang dilayani SPAM Katulampa.

Baca juga  Bima Wajibkan Seluruh Kepala OPD Monitoring Uji Coba Sistem Satu Arah

Sementara distribusi eksisting ke wilayah Cimahpar dan Tanah Baru dari IPA Cipaku dan Dekeng, selanjutkan akan dialihkan ke wilayah kritis seperti Cimanggu dan Bogor Barat dari Pasir Kuda, Gunung Batu, hingga Bubulak dan Margajaya. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top