Pakar Dorong Realisasi Komitmen MoU Indonesia – Rusia
BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia Muhammad Syaroni Rofii, PhD mendorong Indonesia dan Rusia merealisasikan 4 poin kerja sama bilateral yang dokumennya telah dipertukarkan pada saat pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis (19/6/2025).
Syaroni menilai kunjungan Prabowo ke Rusia merupakan upaya Indonesia untuk membangun kemitraan strategis dengan Rusia.
“Dari sisi historis dua negara memiliki hubungan yang kuat. Secara emosional Prabowo dan Putin memiliki kedekatan juga,” kata Syaroni kepada Bogor-Kita.com, Selasa (24/6/2025).
Dikatakan Syaroni, dengan bergabungnya Indonesia di BRICS maka intensitas pertemuan pemimpin kedua negara akan semakin kuat.
Adapun pada pertemuan Prabowo dan Putin, ada 4 dokumen kerja sama yang dipertukarkan meliputi:
1. Persetujuan antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dan Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi.
2. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Kementerian Perhubungan Federasi Rusia tentang Kerja Sama di Sektor Transportasi.
3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia dan Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Federasi Rusia tentang kerja sama di bidang pengembangan digital dan media massa.
4. Nota Kesepahaman antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (DANANTARA) dan Joint Stock Company “Management Company of Russian Direct Investment Fund”.
Syaroni pun mendorong agar komitmen MoU tersebut dilaksanakan.
“Yang lebih penting dari itu tentu saja untuk merealisasikan semua komitmen MoU dalam program yang mendukung pembangunan Indonesia,” ujar Syaroni yang merupakan Dosen Sekolah Kajian Strategis dan Global (SKSG) UI.
Mengutip pemberitaan BPMI Setpres, dalam pertemuan tersebut Presiden Putin dan Presiden Prabowo juga telah menyepakati “Deklarasi Kemitraan Strategis antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia”.
Pertukaran dokumen kerja sama ini mencerminkan arah baru dalam hubungan bilateral Indonesia–Rusia yang semakin luas dan multidimensional, mulai dari pendidikan dan ekonomi digital, hingga investasi, transportasi, dan penguatan konektivitas antar-lembaga strategis. [] Hari