Kota Bogor

Nasya Karisha Siap Dorong Maju UMKM Warga Margajaya 

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ibu-ibu di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat menggelar pameran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lapangan Tegal Lonceng. Pameran produk UMKM ini digelar untuk membangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid-19.

Produk UMKM ibu ibu Margajaya ini juga didorong dan akan dipromosikan oleh tokoh muda yang juga pembina UMKM Margajaya Nasya Karisha Lestari untuk bisa menjadi salah satu makanan tambahan di Posyandu dan Posbindu di wilayah Margajaya.

Nasya Kharisa Lestari mengatakan, digelarnya pameran produk UMKM ingin membangkitkan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, UMKM di wilayah Margajaya ini memiliki kreatifitas.

UMKM Margajaya, kata Nasya memiliki beberapa produk unggulan seperti abon lele dan bandeng isi uang tidak dimiliki oleh wilayah lain di Kotqla Bogor.

“Atas dasar adanya produk abon lele dan bandeng isi, ibu-ibu disini berinisiatif mengembangkan UMKM. Sehingga mereka bisa memiliki tambahan penghasilan dari penjualan yang meningkat setelah digelar pameran produk UMKM ini,” ucap Nasya kepada wartawan, Selasa (23/8/2022).

Baca juga  Piala Dunia: Messi Kembali On Fire, Mbappe Bersinar Bawa Prancis Tim Pertama Lolos 16 Besar

Dengan memiliki UMKM Abon Lele dan Bandeng isi, masyarakat di Margajaya mempunyai penghasilan yang tetap. Selain itu, para UMKM juga mendapat dukungan dari pihak Kelurahan yang sangat luar biasa, sehingga masyarakat bisa mengembangkan usahanya.

“UMKM disini juga bersinergi dengan posyandu karena produk unggulannya ikan. Ikan itu makanan bergizi dan sebagai makanan tambahan, UMKM ini ikut mendorong kegiatan posyandu yang ada di Margajaya. Total ada 10 UMKM yang ikut serta dan akan dikembangkan,” jelas Nasya yang juga Wakil Ketua Bidang Perdagangan dan Industri DPC Gerindra Kota Bogor.

Nasya menjelaskan, produk olahan UMKM bandeng isi ini berbeda dengan presto, karena dagingnya diambil dan daging diolah dengan bumbu dimasukan kembali kedalam kulit ikan bandeng. Oleh sebab itu, olahan Bandeng isi ini memiliki keunikan yang harus didukung pemerintah kota (Pemkot) Bogor agar bisa lebih berkembang.

Baca juga  2019, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Fokus Garap Ekonomi Kreatif

“Karena ini produk yang langka. Saya rasa ini unik, butuh pemasaran yang lebih agar bisa lebih besar dan menjadi khas Margajaya. Pasca pandemi UMKM bermunculan, harus dibina dan dikembangkan. Margajaya memiliki 10 UMKM yang bagus. Sehingga bisa menyerap karyawan dari warga sekitar,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Margajaya, Yudi Maryudi Somiki menuturkan, pihaknya bekerjasama dengan para pelaku UMKM yang peduli terhadap UMKM dan peduli kesehatan terutama di posyandu untuk melaksanakan pameran UMKM dan santunan.

“Kami mengharapkan banyak pelaku dan orang yang peduli terhadap kegiatan UMKM, tokoh-tokoh baik agama maupun perorangan yang ingin membangkitkan atau membangun UMKM. Terutama kelembagaan yang ada, baik itu posyandu maupun Karang Taruna yang ada di Kelurahan Margajaya,” katanya.

Baca juga  Kecamatan Bogor Utara Layani 200 E-KTP Warga

“Kami sangat mendukung penuh pameran dan berharap ada kelanjutan. Kemarin saya berbicara dengan mbak Nasya untuk kedepan bisa lebih eksis lagi UMKM membantu posyandu,” tambahnya.

Yudi mengungkapkan, saat ini pihaknya menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ke 11 posyandu.

Ia pun berharap, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk posyandu dan bisa lebih semangat dalam membina atau melaksanakan posyandu setiap bulannya.

“Semoga tambah bangkit lagi warga yang ingin berpartisipasi jiwa sosialnya di kelembagaan,” harapnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top