Kota Bogor

Muzakkir Segera Genjot Mesin Pendapatan PD PPJ

BOGOR-KITA.com –Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ, Muzakkir menegaskan, segera menggenjot mesin-mesin pendapatan PD PPJ. Pernyataan ini dikemukakan Muzakkir, Rabu (6/4/2019) atau hanya selang sehari setelah pelantikan menjadi Dirut PD PPJ yang baru.

Muzakkir mengatakan, dirinya segera menggenjot mesin-mesin pendapatan PD PPJ karena ada masalah PD PPJ ada tunggakan pajak kurang lebih sekitar Rp10 miliar.

Terkait mesin-mesin pendapatan PD PPJ, Muzakkir mengatakan, ada 11 potensi yang akan dioptimalkan, mulai dari segi iklan sampai sewa kios.

“Latar belakang saya jpengusaha, dan saya lihat ini bisa diolah dan dikembangkan. Intinya kalau pendapatan naik, kita juga akan efisiensi dari sisi pengeluaran, dan secara otomatis keuntungan perusahaan naik, kontribusi terhadap PAD Kota Bogor juga akan naik,” katanya.

Baca juga  HJB ke-537, Bima Arya : Muliakan Kepentingan Warga di Atas Segalanya

Selain menggenjot 11 potensi PD PPJ, Muzakkir juga akan segera bertemu dengan Kantor Pajak Bogor,  untuk mencari solusi terkait tunggakan pajak yang sudah menjadi “PR” PD PPJ sejak dulu.

“Ini kan perusahaan plat merah, kita ingin mencari solusi untuk permasalahan pajak ini, terburuknya kita meminta waktu untuk dicicil,” pungkasnya.

Ada masalah lain. Yakni aset PD PPJ yang menghilang bak ditelan bumi.

Masalah aset juga akan ditangani.  Caranya? Muzakkir yang mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ((DPC) HIPMI) Kota Bogor dengan tegas mengatakan, akan mengambil jalur hukum untuk merebut kembali aset-aset yang dialihfungsikan oleh orang lain.

Namun tentang hal ini, Muzakkir mengambil mendalami terlebih dahulu. “Masalah aset ini, jujur saya baru masuk hari ini, jadi perlu penataan ulang, saya harus ngobrol dengan orang hukum mengenai aset-aset apa yang kita punya, problem apa yang menghambat,” tutupnya.

Baca juga  Update Corona Kota Bogor: 3 Sembuh, Positif Baru Nihil

Seusai melatik, Walikota Bogor Bima Arya memuji kombinasi tiga Direksi PD PPJ. Ketiganya diangganya bisa saling mengisi. Namun demikian Bima menegaskan, jika  tidak perform dan dalam setahun PD PPJ masih jalan di tempat, direksi akan dievaluasi dan dicari pengganti yang baru. [] Fadil

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top