Kab. Bogor

Menteri Yohana Ajak Stakeholder Kabupaten Bogor Turunkan Kekerasan Perempuan dan Kematian Ibu Melahirkan

Menteri Yohana buka seminar

BOGOR-KITA.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Yohana Yembise, mengajak seluruh stakeholder Kabupaten Bogor untuk bersama-sama menurunkan angka kekerasan dalam keluarga baik itu terhadap perempuan maupun anak, juga bersama-sama menurunkan angka kematian ibu melahirkan.

Ajakan ini disampaikan Yohana Yembise saat membuka Seminar Ketahanan Keluarga dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-22 Tahun 2015 Tingkat Jawa Barat, di Gedung Tegar Beriman, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (7/6/15). Hadir dalam acara, Bupati Nurhayanti, Sekda Adang Suptandar dan lain sebagainya.

Yohana mengemukakan, Jawa Barat dijadikan model dalam setiap program yang digulirkan terkait harganas, karena populasinya terbesar dan masih banyaknya kekerasan dalam keluarga, baik terhadap perempuan maupun anak. Kekerasan terhadap keluarga tidak hanya di kalangan masyarakat kelas atas saja, namun sudah menyentuh kalangan masyarakat tingkat bawah. “Karena itu Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti harus sering meninjau ke tingkat desa apakah masih ada kekerasan atau tidak,” kata Yohana.

Baca juga  Corona Kabupaten Bogor: Positif Naik Lagi, 55, Warga Cileungsi 23

Ketahanan keluarga, kata  Yohana lagi, harus selalu diperhatikan, jangan sampai terjadi lagi kekerasan di lingkungan keluarga. “Namun, saya bersyukur karena Jawa Barat sudah mempunyai Peraturan Daerah tentang Ketahanan Keluarga. Karena itu saya sangat mengapresiasi seminar yang banyak melibatkan perempuan yang berhubungan langsung dengan ketahanan keluarga,” kata Yohana.

Yohana Yembise juga mengingatkan kepada seluruh stakholder Kabupaten Bogor, untuk bersama-sama mengurangi angka kematian ibu melahirkan. Karena di Provinsi Jawa Barat angka tersebut masih cukup tinggi. “Keluarkan berbagai program untuk mengurangi angka kematian ibu khususnya di Kabupaten Bogor ini,” pintanya.

Sementara itu, Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan, telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk menguatkan ketahanan keluarga, antara lain melalui pengembangan program keluarga berencana serta pencerdasan masyarakat mengenai pentingnya pendidikan, kesehatan dan kelestarian lingkungan dengan dukungan  tim penggerak PKK dan berbagai elemen masyarkat yang berkompeten lainnya.

Baca juga  Wabup Bogor Dampingi Pangdam III/Siliwangi Tinjau Situ Tlajungilir

"Pembinaan ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga antara lain dilaksnakan melalui pembinaan kelompok kegiatan masyarakat, yaitu BKB, BKR, BKL serta pusat informasi dan konseling remaja. Berbagai langkah pembinaan tersebut sejauh ini terbukti mampu meningkatkan ketahanan keluaraga dan ketahanan masyarakat, dengan dilandasi oleh kuatnya keyakinan beragama, kesejahteraan sosial ekonomi dan tingkat pendidikan yang optimal serta aksesibilitas yang memadai terhadap layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas,” kata Bupati Nurhayanti.

Nurhayanti mengatakan, seluruh program kegiatan dan perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap pembinaan ketahanan keluarga tersebut tidak berdiri sendiri, akan tetapi terintegrasi dengan seluruh program dan kegiatan pembangunan daserah mengingat ketahanan keluarga pada  dasarnya berhubungan dengan kualitas kehidupan manusia yang menjadi titik tumpu dari seluruh visi, misi dan penciri Kabupaten Bogor termaju.

Baca juga  Ade Yasin Minta Camat Terjun Berantas Prostitusi di Limus Nunggal

Sebelum membuka Seminar Seminar Ketahanan Keluarga dalam rangka rangkaian Harganas ke-22 Tahun 2015 Tingkat Jawa Barat, Nurhayanti berkundjung ke Kampung KB di Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong bersama Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, Sugilar, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB), Dr Hj Nenny Kencanawati dan lannya. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top