BOGOR-KITA.com, BOGOR – Masjid Baitur Ridwan yang berlokasi di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Semplak, Kecamatan Bogor Barat telah menerapkan pengamanan protokol kesehatan dengan standar terbaik.
Pihak DKM Masjid Baitur Ridwan telah melakukan antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona di antaranya dengan menyediakan tiga unit bilik disinfektan khusus yang dirancang untuk sterilisasi bagi setiap orang yang memasuki masjid. Di setiap titik disediakan hand sanitizer, termasuk sabun cuci tangan di tempat wudhu. Disiagakan juga sejumlah petugas untuk mengecek suhu tubuh setiap orang yang memasuki masjid menggunakan thermometer.
Ketua DKM Masjid Baitur Ridwan, H. Firman Sidik Halim mengatakan, sejak awal ada wabah virus corona, di Masjid Baitur Ridwan sudah menerapkan protokol kesehatan. Walaupun aktivitas di masjid ditiadakan selama PSBB, tetapi masjid diperketat dengan disiapkan bilik disinfektan, pengecekan suhu tubuh menggunakan thermometer, termasuk hand sanitizer serta sabun cuci tangan disiapkan.
“Setiap hari dilakukan sterilisasi dengan melakukan pengepelan lantai tempat beribadah sebelum dan sesudah shalat 5 waktu, dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area masjid. Jadi kami melakukan pembatasan dan menerapkan protokol kesehatan di sini,” jelasnya, Rabu (27/5/2020)
Firman menerangkan, siapapun yang memasuki masjid dilakukan test suhu tubuh. Apabila suhu tubuhnya berada di angka 37,5, maka tidak boleh memasuki masjid. Setiap jemaah yang tidak menggunakan masker, akan diberikan masker oleh petugas. Untuk kegiatan shalat berjamaah juga diberikan jarak khusus sekitar satu meter.
“Jumlah petugas yang mengawasi dan menjalankan protokol kesehatan sebanyak 4 orang, ditambah 4 orang marbot petugas kebersihan masjid. Kami mendukung kebijakan pemerintah dan setiap akan memasuki adzan waktu shalat, disiarkan dulu rekaman imbauan dari Pemkot Bogor berisikan surat edaran soal Covid-19,” ucapnya.
DKM Masjid Baitur Ridwan juga menyambut baik rencana Pemkot Bogor yang akan segera mengaktivasi masjid.
“Kami berharap agar ada kebijakan supaya masjid masjid dibolehkan melakukan aktivitas kembali, paling utama untuk shalat Jumat. Kami juga sudah siap menggelar shalat jumat kembali dengan sistem pengaturan yang super ketat,” terangnya.
Protokol kesehatan yang diterapkan pihak DKM Masjid Baitur Ridwan mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor, KH Ade Syarmili. Ia mengatakan, yang dilakukan Masjid Baitur Ridwan adalah upaya maksimal dari DKM dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19 tanpa harus meninggalkan rumah ibadah.
“Masjid Baitur Ridwan salah satu masjid terbaik yang menerapkan protokol kesehatan. Disana memberikan keamanan dan kenyamanan untuk beribadah. Kami sangat mengapresiasi dan semoga masjid masjid lainnya di Kota Bogor bisa meniru dan menerapkan protokol kesehatan seperti di Baitur Ridwan,” katanya.
Senada, Camat Bogor Barat, Estiningsih mengatakan bahwa Masjid Baitur Ridwan merupakan masjid terbaik yang melakukan antisipasi penyebaran covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Masjid Baitur Ridwan inilah salah satu masjid terbaik yang melaksanakan protokol kesehatan sempurna. Kami berharap ketika diaktivasi kembali, masjid Baitur Ridwan juga bisa menjadi dapur umum bagi lumbung pangan masyarakat di sekitarnya,” pungkasnya. [] Ricky
