Regional

Longsor, Ratusan Hektar Sawah di Purwakarta Terancam Tunda Masa Tanam

BOGOR-KITA.com, PURWAKARTA – Ratusan hektare sawah di wilayah Desa Legoksari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta terancam menuda masa tanam akibat longsor yang memutuskan aliran sungai di wilayah setempat.

Longsor di wilayah tersebut terjadi diduga akibat hujan deras disertai angin yang terjadi pada Selasa (31/12/2019) malam.

Salah seorang warga Kampung Kubang, Desa Legoksari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Unang (54) mengatakan, longsor baru diketahui pada pagi harinya saat ada warga yang hendak pergi ke sawah untuk bertani.

Dalam longsor ini, kata dia, saluran irigasi sawah ikut jebol sehingga mengakibatkan terputusnya saluran irigasi menuju ke tiga desa, meliputi Mekarsari, Gandasoli, dan Gandamekar.

“Diperkirakan 200 hektare sawah yang terdampak tak teraliri sawah. Padahal ini kami sedang ingin masa tanam dan membutuhkan air,” kata Unang kepada awak media di lokasi longsor, Minggu (5/1/2020).

Baca juga  Satu Unit Rumah di Komplek Wartawan Ujung Cipaku Indah Rusak Berat Akibat Longsor

Unang menyebut, camat beserta Koramil telah mendatangi lokasi longsor untuk mengetahui langkah ke depan yang mesti dilakukan.

Sementara berdasarkan pantauan di lokasi, longsor tampak berada di ketinggian 20 meter dan hampir di bagian pinggirnya yang merupakan makam tergerus oleh longsoran.

“Untuk perbaikan masyarakat sulit untuk memperbaikinya, apalagi di sini ada makam, khawatir saat hujan ikut longsor lagi,” katanya berharap pemerintah bisa secepatnya melakukan perbaikan.

Sementara itu, Camat Darangdan, Ade Sumarna, mengaku telah meninjau ke lokasi bersama Koramil dan melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta untuk mengatasi masalah pengairan sawah yang terdampak.

“Untuk perbaikan tanah longsor masih belum tahu kapan, karena di bawahnya itu tanah milik masyarakat. Kami kemarin sudah usulkan ke Dispangtan dan kelompok tani untuk mengusulkan memakai pipa paralon besar guna pengairan sawah,” ujarnya.

Baca juga  Covid-19 Nasional: Rekor, Zona Merah di Jabar Meningkat Jadi 7 Daerah

Ade juga menegaskan jebolnya irigasi tidak menjadi msalah.  

“Sebenarnya putusnya irigasi ini tak jadi fatal karena sebelah utara ada saluran air yang besar juga. Yang terkena longsor ini bagian atas ada 3 petak sawah dan bagian bawahnya ada 3.000 meter sawah yang tergerus,” jelasnya.  [] Heru

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top