Hukum dan Politik

Lima Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor Tes Kesehatan di RSUD

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Lima pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor 2024 menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bogor di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Minggu (1/9/2024).

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa para paslon memenuhi syarat kesehatan yang diperlukan untuk memimpin Kota Bogor selama lima tahun ke depan.

Kelima bakal pasangan calon tersebut adalah Dedie Rachim – Jenal Mutaqin, Sendi Fardiansyah – Melli Darsa, Raendi Reyendra – Eka Maulana, Rena Da Frina – Teddy Risandi, dan Atang Trisnanto – Annida Allivia.

Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin, menyatakan bahwa tahapan pemeriksaan kesehatan ini merupakan kelanjutan dari proses pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota serentak 2024.

Baca juga  Bima Ajak Warga Ubah Paradigma Transportasi untuk Masa Depan

“Pemeriksaan kesehatan ini bekerja sama dengan RSUD berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kota Bogor. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada tim pemeriksaan RSUD Kota Bogor,” ujar Habibi.

Ia menambahkan bahwa aspek yang diperiksa meliputi kesehatan jasmani, mental spiritual, serta tes narkoba yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Perihal apa saja yang akan diperiksa, kita serahkan sepenuhnya kepada tim pemeriksaan kesehatan dari RSUD,” katanya.

Sementara, Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada RSUD Kota Bogor untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi para calon.

“Ini merupakan penghormatan besar bagi RSUD Kota Bogor,” kata dr. Ilham.

Menurutnya, RSUD Kota Bogor kini telah dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang lengkap dan didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Baca juga  Ini Daftar 40 Bencana di Kota Bogor

“Semoga pemeriksaan ini hasilnya optimal, berkualitas dan semoga semua paslon cocok, serta layak untuk maju memimpin Kota Bogor ke depan,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan, dr. Ramang Napu, menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan ini, sebanyak 21 orang dilibatkan, termasuk 17 spesialis dan super spesialis, 4 dokter umum, serta tim dari BNN.

“Pemeriksaan meliputi kondisi jasmani, mental spiritual dengan melibatkan psikolog dan psikiater, serta pemeriksaan penunjang seperti EKG, skrining tes, echo, spirometri, CT scan, dan MRI. Proses ini diperkirakan memakan waktu 8 hingga 10 jam,” ujar dr. Ramang.

Ia juga meminta para paslon untuk bersabar selama proses pemeriksaan yang memerlukan waktu cukup panjang sebagai syarat dari KPU.

Baca juga  Kyai Misbah Kembali Terpilih Menjadi Ketua MWC NU Bogor Selatan

“Saya haral para paslon bersabar menjalani tes ini karena ini syaratnya dari KPU, sehingga memerlukan waktu yang cukup panjang. Mudah-mudahan hanya sekali ini,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top