Kab. Bogor

Lekas Lakukan Cek HIV Gratis di Gunung Mas Cisarua

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Yayasan Lembaga Kajian Strategis (Lekas) Kabupaten Bogor bersama Forum Wartawan Bogor Selatan (FWBS) melaksanakan kegiatan tes HIV-AIDS di Rest Area Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (7/5/2025).

Ketua Yayasan Lekas Kabupaten Bogor, Muksin Zaenal Abidin mengatakan, tes HIV-AIDS ini merupakan kegiatan rutin.

“Jadi ini kegiatan rutin kita melakukan memobilisasi tes HIV di semua masyarakat yang ada di kabupaten Bogor,” kata Muksin.

Menurutnya, saat ini Kabupaten Bogor menjadi angka tertinggi kedua kasus HIV- AIDS di Jawa Barat, dan paparannya hampir ke semua usia atau kalangan masyarakat.

“Iya kita kedua tertinggi di Jabar angka kasus HIV-AIDS, dari hasil data kami yang sudah diungkap dan sudah ada datanya di dinas kesehatan itu juga sudah sampai ke Kemenkes bahwasannya hampir di semua kecamatan yang ada di kabupaten Bogor sudah ada warga masyarakat yang terpapar atau positif HIV,” ungkapnya.

Baca juga  Kepala BNN Pimpin Pemusnahan Barang Bukti Narkoba di Lido

Melihat kondisi ini sudah seharusnya semua kalangan bersinergi, berkolaborasi untuk menangani minimal meminimalisir angka kasus yang ada di kabupaten Bogor

“Kalau sudah peringkat kedua di Jabar ini otomatis sebuah permasalahan besar. Kami berharap semua masyarakat terutama pemangku kebijakan dari mulai Bupati, SKPD aparat-aparat terutama mungkin dari kepolisian, juga dari TNI juga bersinergi untuk mensosialisasikan terkait bahaya HIV,” bebernya.

Ia menyebut, dengan peringkat yang kurang baik ini, bisa menjadi bahaya laten atau bom waktu. “Apalagi buat generasi muda,” ucapnya.

Parahnya lagi, kasus HIV- AIDS di Kabupaten Bogor menyerang masyarakat usia produktif.

“Apalagi di tahun 2024 dan 2025 ini trendnya yang kita temukan adalah dari usia 25 tahun ke bawah. Bahkan ada Balita yang sudah positif HIV,” imbuhnya.

Baca juga  Perumda Pasar Tohaga Berikan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir di Cisarua

Oleh karenanya, Yayasan Lekas akan terus melakukan tes HIV mobil di semua kalangan se-kabupaten Bogor.

“Untuk pertama, kita ungkap angka kasus dulu, setelah angka kasus itu terungkap di kabupaten Bogor nanti akan ketahuan langkah kita kedepan,” bebernya.

Ia menambahkan, dukungan Bupati Bogor Rudy Susmanto akan kasus penanggulangan HIV- AIDS cukup baik. Bahkan, Bupati Bogor menginstruksikan jajarannya untuk ikut serta dalam penanggulangan HIV- AIDS ini.

“Dan program penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Bogor ini menjadi satu program prioritas Bupati dari mulai sekarang sampai lima tahun kedepan,” terangnya.

Sementara, angka kasus HIV- AIDS di Kabupaten Bogor pada tahun 2024 mencapai 814 kasus jauh dari tahun sebelumnya yang hanya 700 kasus.

“Artinya ini mengalami kenaikan setiap tahun. Bahkan setiap bulannya ketika kami melakukan tes HIV ada saja angka kasus terbaru di beberapa kecamatan kita temukan ibu hamil baru empat bulan positif HIV,” ujarnya.

Baca juga  8 Januari, Abu Bakar Ba'asyir Bebas Murni, Kalapas Gunungsindur Koordinasi dengan Densus 88

Saat ini, dari ratusan kasus HIV- AIDS di Kabupaten Bogor semuanya dalam pendampingan Lekas serta LSM-LSM peduli HIV- AIDS.

“Ketika ada yang positif hasil tes HIV kita kerjasama dengan puskesmas nanti ada tenaga pendamping Odip,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Ketua FWBS Acep Mulyana mengatakan, kegiatan tes HIV -AIDS ini bentuk kerjasama Yayasan Lekas dengan wartawan di wilayah selatan (Puncak).

“Ini bentuk kepedulian kami terhadap angka kasus HIV- AIDS di Kabupaten Bogor yang terus meningkat,” ujar Acep.

Kedepan, kerjasama dan kegiatan ini akan terus dilakukan setiap tahunnya.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi semua,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top