Kota Bogor

Laju Covid-19 dan Laju Ekonomi: Jaga Keseimbangan Gas dan Rem

Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerapan APBD Tahun 2020 secara daring bersama Kementerian Dalam Negeri, Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia, Selasa (15/12/2020).

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kapan harus injak gas dan kapan harus injak rem. Keseimbangan gas dan rem perlu dilakukan untuk menekan laju penularan covid-19 sekaligus mendorong laju perekonomian.

Hal ini dikemukakan Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori menyampaikan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerapan APBD Tahun 2020 secara daring bersama Kementerian Dalam Negeri, Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia, Selasa (15/12/2020).

Muhammad Hudori mengatakan, menjaga keseimbangan strategi “gas dan rem”, dalam menekan penyebaran pandemi covid-19 sekaligus mendorong laju perekonomian. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dan kesehatan masyarakat sama-sama berjalan beriringan.

“Ini berkali-kali beliau menyampaikan istilahnya harus mencari keseimbangan yang pas. Keseimbangan yang pas itu, strategi pemerintah sejak awal adalah mencari titik awal keseimbangan, sekali lagi mencari titik keseimbangan. Kesehatan masyarakat, kesehatan publik tetap nomor satu, tetap yang harus diutamakan. Inilah prioritas, tetapi memprioritaskan kesehatan bukan berarti mengorbankan ekonomi,” jelasnya.

Baca juga  PKSPL IPB University Gelar Pelatihan Jasa Lingkungan untuk Masyarakat Kampung Yensawai Barat

Untuk itu, Kemendagri telah menerbitkan Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 dengan 3 fokus bidang yaitu: kesehatan, ekonomi, dan jaring pengaman sosial dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

Selain itu, Kemendagri mendorong percepatan pengutamaan pelaksanaan Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait penggunaan alokasi anggaran kegiatan tertentu atau perubahan alokasi anggaran. [] Hari/Prokompim

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top