Kab. Bogor

Kontes Tanaman Hias di Cisarua, Pilodendron Masih Paling Diminati

Kontes tanaman hias yang digelar Rumpun Hijau Institute, di Wisma Bu Kris, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/2/2021).

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Tanaman hias Pilodendron masih paling diminati. Hal ini terungkap dari kontes tanaman hias yang digelar Rumpun Hijau Institute, di Wisma Bu Kris, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/2/2021).

Gelaran kontes itu sekaligus membuktikan bahwa tanaman  hias menjadi salah satu bidang usaha yang tidak terpengaruh pandemi covid-19. Pembatasan-pembatasan pergerakan orang untuk mencegah penularan covid-19 tidak mempengaruhi pergerakan usaha jual beli.

“Tanaman hias terbukti masih menjadi salah satu bidang usaha yang tidak terpengaruh di masa pandemi covid-19. Hal ini terlihat dari animo para pecinta tanaman hias dalam acara Kontes Dan Bursa yang digelar. Tidak kurang 100 peserta langsung memesan tiket dalam 4 hari setelah pengumuman acara. Kami masih membatasi maksimal 100 peserta. Nanti bulan April baru kita tingkatkan,” ujar Direktur Rumpun Hijau Institute Sunyoto.

Baca juga  Anak Di Bawah Umur Nyaris jadi Korban Perkosaan 10 Remaja di Gunungputri

Silahturahmi, Kontes dan Bursa Tanaman Hias kali ini, diikuti stakeholder tanaman hias dari berbagai wilayah. Selain dari kawasan Puncak, peserta juga datang dari Ciapus, Kota Bogor, dan Jakarta.

Dalam kontes ini, semua jenis tanaman hias bisa masuk. Tidak melihat mahalnya harga tanaman, tapi lebih kepada performanya.

“Kita memberi ruang untuk semua jenis tanaman dalam konsep kontes, sehingga tanaman yang harganya murah pun bisa ikut tampil, asal lebih dari 5 tanaman. Dalam kontes ini peserta bisa menunjukan kemampuannya dalam merawat, menata dan berinovasi/berkreasi untuk menampilkan satu jenis tanaman dengan tampilan yang bagus” ucapnya

Menurut Sunyoto, ke depan pihaknya akan menggandeng teman -teman dari Ciapus, Kota Bogor dan Cipanas untuk bisa membuat kontes serupa setiap bulannya.

Baca juga  Muhadjir Effendy ingin Proses KBM terus Jalan

“Kami harapkan dengan adanya kontes bulanan di mana-mana, akan membuat pasar tanaman hias lebih bergairah dan petani lebih semangat lagi dalam berproduksi,” katanya.

Salah seorang peserta dari Kota Bogor, Novi mengatakan, acara kontes yang di buat Rumpun Hijau Institute, lebih menarik, profesional dan rapi dibanding kontes- kontes lainnya .

“Saya mengapresiasi Kontes Tanaman Hias yang di gelar Rumpun Hijau Institute. Lebih real, membumi, lebih menyentuh petani kecil, profesional dan lebih rapi. Semoga nanti bisa membikin acara yang lebih besar lagi di Puncak, dan kami akan siap meramaikan ” ujar Novi pemilik Cinta Flora Nursery.

Tanaman hias jenis Pilodendron sampai saat ini masih merajai tanaman yang dikonteskan. Jenis tanaman hias ini memang pula tercatat sebagai pemilik pasar terbesar.

Baca juga  IPB: Peluang Pasar Buah dan Sayur di Indonesia Masih Sangat Besar

Selain varietasnya banyak, harganya pun sangat bervariatif, dari yang murah hingga yang puluhan juta. [] Danu

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top