Kolaborasi Pemkab Bogor dan USAID Wujudkan Karsa Bogor Sehat
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Kondisi air dan sanitasi yang buruk berdampak signifikan tidak hanya bagi penyebaran virus corona tapi juga penyebaran penyakit lainnya, termasuk yang menjadi penyebab stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita.
“Pemerintah Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih kepada USAID IUWASH yang telah mendukung Pemkab Bogor dalam mewujudkan Karsa Bogor Sehat melalui beragam program meliputi peningkatan layanan, penguatan kinerja institusi, penguatan aspek pembiayaan, advokasi, koordinasi dan komunikasi di sektor air minum serta sanitasi dalam perilaku hygiene,” kata Burhanudin, dalam diskusi Bogor Badami Masagi Membangun Akses Air Minum, Sanitasi dan Perilaku Hygiene Terintegrasi, di Ruang Serbaguna I, Gedung Sekretariat Daerah, Kompleks Pemkab Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (22/2/2021).
USAID atau United States Agency for International Development, adalah sebuah badan independen dari Pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas bantuan untuk bidang ekonomi, pembangunan, dan kemanusiaan untuk negara-negara lain di dunia dalam mendukung tujuan-tujuan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
USAID IUWASH adalah Program USAID Indonesia untuk bantuan Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan.
Burhanudin mengatakan, kegiatan sanitasi kerja sama dengan USAID IUWASH dilakukan di delapan desa dan kelurahan di lima kecamatan yaitu Desa Tarikolot dan Desa Tajur Kecamatan Citeureup, Desa Rawa Panjang Kecamatan Bojonggede, Desa Cilebut Barat dan Desa Cilebut Timur Kecamatan Sukaraja, Kelurahan Cibinong dan Nanggewer Kecamatan Cibinong, serta Desa Bojong Kecamatan Klapanunggal.
“Kerja sama penyehatan lingkungan antara USAID dengan Pemkab Bogor sudah dimulai sejak tahun 2017. Dan tahun ini adalah tahun terakhir tepatnya akan berakhir pada bulan September 2021. Untuk itu saya ucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada USAID dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam program penyehatan lingkungan di Kabupaten Bogor. Semoga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Bogor,” terangnya.
Ia berharap, kolaborasi ini dapat terus berlanjut pada periode berikutnya dan didireplikasi di tempat lainnya.
“Saya juga berharap tim monev dapat bertransformasi menjadi kelompok masyarakat yang lebih berswadaya agar tetap dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan di sektor air minum, sanitasi, dan perilaku hygiene di tengah masyarakat,” kata Burhanudin.
Dikatakan, upaya penyehatan lingkungan seperti memberikan pemahaman, penyediaan akses, mengubah perilaku, hingga membiasakan masyarakat hidup bersih dan sehat, bukan hanya urusan pemerintah melainkan tanggung jawab kita bersama.
“Komitmen pemerintah, masyarakat, pihak swasta, lembaga pendidikan, media massa dan seluruh stake holder sangat diperlukan untuk mendorong terciptanya kebiasaan hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat,” kata Burhanudin. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor