BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Devie Prihartini Sultani (DPS) mengatakan warga Kampung Cilubang RT 03 RW 03, Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat meminta dilakukan fogging di wilayah tersebut karena khawatir adanya Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal itu dikatakan DPS saat menghadiri acara syukuran selesainya renovasi posyandu di Kampung Cilubang RT 03 RW 03, Minggu (23/8/2020).
Renovasi posyandu tersebut dilakukan selama sebulan dari hasil swadaya masyarakat.
Dalam syukuran posyandu tersebut turut hadir Lurah Balumbang Jaya Agus Suwondo.
Dalam kesempatan itu, Devie mengapresiasi warga Kampung Cilubang atas kepedulian terhadap sesama terutama perihal kesehatan. Pada masa pandemi ini warga tetap melaksanakan penyelesaian posyandu secara swadaya.
“Saya diundang oleh warga di acara syukuran posyandu dari hasil swadaya masyarakat ini, mereka meminta bisa difasiltasi keperluan posyandu,” ucapnya.
Untuk memenuhi fasilitas penunjang posyandu, dirinya akan meminta dinas terkait seperti dinas sosial dan dinas kesehatan agar meninjau posyandu milik warga ini dan memfasilitasi apa keperluan yang dibutuhkan.
“Warga minta kepada saya agar dibantu fasiltas seperti tempat tidur. Untuk itu saya tadi memberikan bantuan alat tensi darah, semoga bisa bermanfaat,” katanya.
Wanita yang akrab disapa DPS ini menceritakan, banyak keluhan yang disampaikan oleh warga, selain covid-19 warga pun ketakutan dengan meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya.
“Untuk mengantisipasi hal itu warga meminta saya untuk kembali turun dan meminta melakukan fogging di Kampung Cilubang ini,” terangnya.
DPS juga akan mengusulkan kenaikan upah bagi kader posyandu, karena menurutnya pekerjaan kader posyandu itu tidak mudah, mereka harus jemput bola, harus mendata dan harus laporan.
“Saya minta kepada pemerintah kota untuk lebih memperhatikan kesejahteraan kader posyandu,” pintanya.
Dalam kesempatan itu juga dirinya dan Lurah Balumbang Jaya melakukan pembagian masker kepada warga dan mengingatkan agar warga selalu menggunakan masker saat keluar rumah.
“Masih banyak warga yang belum memakai masker yang saya temui di wilayah ini , padahal masker wajib dipakai di masa pandemi ini, dan itu menjadi standar hidup di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau biasa disebut new normal life,” tutupnya. [] Ricky
