Untung Maryono
BOGOR-KITA.com – Ketua DPRD Kota Bogor yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Untung W Maryono menyatakan menolak rencana pemerintah Jokowi-JK menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Pernyatan itu diungkapkan Untung saat menerima Hibut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Bogor, di ruang rapat Ketua DPRD, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Senin (17/11).
Untung menegasakan, apapun kebijakan yang tidak sesuai dan bertentangan dengan kepentingan rakyat harus ditolak. Sebaliknya, jika pro kepada rakyat, harus didukung bersama-sama.
Sementara itu, Ketua HTI Kota Bogor M. Irfan didampingi Ray Iskandar Laznah Faaliyah, Imam Safei dan Gunung Sukaton menyampaikan, dasar serta kajian tentang penolakan kenaikan harga BBM. Dikatakan, kenaikan harga BBM tidak memiliki dasar yang kuat, sehingga kebijakan yang akan diambil Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla akan menyengsarakan rakyat. “Kami sudah menyampaikan berkas penolakan kenaikan harga BBM kepada Ketua DPRD. Kami juga sudah menyerahkan kajiannya, termasuk dampaknya jika harga BBM dinaikkan. Kami meminta agar DPRD memperjuangkan masalah ini ke tingkat pusat,” kata Ketua Laznah Faaliyah Ray Iskandar.
Ray menambahkan, pihaknya menunggu komitmen DPRD yang akan mempertemukan seluruh elemen masyarakat guna menolak kenaikan harga BBM ini. “Kita akan mengajak para tokoh bersama-sama menolak kenaikan harga BBM. Kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah ini tidak amanah, karena itu HTI menolaknya,” pungkasnya.=RIF
