Kab. Bogor

Kadisdagin Kabupaten Bogor : Inovasi Permudah Konsumen

BOGOR-KITA.com, PUNCAK –  Saat ini semakin meningkat berbagai inovasi yang ada untuk mempermudah konsumen untuk melakukan berbagai kemudahan dalam hidup membuat banyaknya persaingan antar produsen dalam menarik konsumen untuk membeli.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Nuradi,  kepada BOGOR-KITA.com, Minggu (8/3/2020).

Menurut dia ketika ingin membeli sesuatu pasti pernah dihadapkan oleh berbagai macam pilihan barang ataupun jasa yang ditawarkan oleh produsen. Hal ini perlu dicermati dengan baik untuk memastikan barang maupun jasa yang dipilih mempunyai kualitas yang baik dan jika memungkinkan harga dari produk tersebut murah.

Kedua aspek tersebut merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli barang atau jasa tersebut. Ia menyampaikan, kita harus cerdas dan teliti dalam memilih barang atau jasa yang akan dibeli. Karena banyaknya barang atau jasa yang beredar di pasaran saat ini semakin banyak, sehingga konsumen dapat dengan mudah terkecoh dalam menentukan barang atau jasa yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, konsumen harus kritis dan berani memperjuangkan haknya apabila mendapatkan barang yang tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dalam UU Perlindungan Konsumen No 8 tahun 1999.

Baca juga  Rudy Susmanto Sambut Baik Jaringan Jurnalis Bogor

Sebelumnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor menggandeng IPB University untuk melatih Ibu-ibu penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang berasal dari 20 kecamatan di Kabupaten Bogor dalam kegiatan Pelatihan Konsumen Cerdas untuk Motivator Konsumen Tahun 2020. Pelatihan ini berlangsung dalam dua gelombang dengan mengambil tempat di Hotel Gerbera, Puncak, Bogor. Gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 20 Februari 2020 dengan jumlah peserta 43 orang, sementara gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 25 hingga 27 Februari 2020 dengan jumlah peserta 37 orang.

Kegiatan pelatihan ini melibatkan konsumen yang berasal dari kelompok PKK di daerah tersebut. Pelatihan ini ditujukan kepada anggota PKK karena kegiatan ini sejalan dengan program kerja yang dimiliki oleh PKK yaitu pendidikan dan keterampilan.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK dapat menjadi motivator konsumen cerdas yang akan menyebarkan lagi ilmu-ilmu yang sudah diterima. Ibu-ibu yang hadir dibekali dengan pelatihan menjadi motivator, dan juga diberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan sebagai konsumen cerdas. Selain itu, kegiatan ini juga berusaha mendukung Program Pancakarsa Pemerintah Kabupaten Bogor yaitu Karsa Bogor Maju.

Baca juga  Proyek Jalan Senilai Rp4,9 Miliar Di Lapan Cicangkal Mangkrak, Warga Siap Laporkan Ke Ombudsman

Pada hari pertama, kegiatan diisi oleh pembicara dari Kementerian Perdagangan dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN). Pada malam hari pertama hingga hari ketiga, narasumber/fasilitator berasal dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University antara lain Megawati Simanjuntak, Dr Irni Rahmayani Johan, Dr Ir Istiqlaliyah Muflikhati, dan Ir Retnaningsih, MSi.

Materi yang dilatih kepada para calon motivator konsumen ini adalah hak dan kewajiban konsumen, kebutuhan vs keinginan, label dan iklan, cintai produk Indonesia, permasalahan konsumen di era digital dan menghitung pendapatan dan pengeluaran 2020. Peserta juga dilatih tentang tata cara menulis surat komplain ketika mengalami kekecewaan setelah membeli barang/jasa. Selain itu, para peserta juga diberikan pelatihan microteaching dengan praktek langsung dengan teknik-teknik mengajar karena nantinya para motivator konsumen ini akan menindaklanjuti dengan melakukan edukasi konsumen cerdas di desa masing-masing. Sebanyak sepuluh ibu PKK dari gelombang pertama telah melakukan edukasi di desa masing-masing dengan sasaran ibu-ibu PKK, ibu-ibu pengajian, dan karang taruna.

Baca juga  IPB University Boyong 7 Penghargaan dalam Anugerah Diktiristek 2021

Salah satu narasumber dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Dr Megawati Simanjuntak, menuturkan bahwa kegiatan pelatihan konsumen cerdas ini adalah kerjasama pertama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor. Sebelumnya, telah dilakukan kerjasama namun hanya dalam bentuk sosialisasi yang sifatnya insidentil saja.

Melalui pelatihan ini diharapkan dapat lahir motivator-motivator konsumen yang akan menjadi agen di tengah-tengah masyarakat dalam membantu program pemerintah untuk meningkatkan keberdayaan konsumen yang saat ini masih berada di indeks 41.7.

Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari peserta. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor berencana akan melakukan kegiatan yang sama pada tahun 2021 untuk 20 kecamatan yang belum mengikuti pelatihan pada tahun ini.[] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top