Kab. Bogor

Gandeng Dezhou University Tiongkok, IPB Gelar Seminar CIUICA 

BOGOR-KITA.com, BOGOR – The 2nd Seminar of the China (Shandong) – Indonesia Universities International Cooperation Alliance (CIUICA) kembali digelar pada Senin (22/4/2024).

Seminar ilmiah CIUICA ini digelar atas kerjasama antara IPB University dengan Dezhou University, Tiongkok.

Sebelumnya kegiatan yang mengusung tema ‘Research and Talent Education in Smart Agriculture and Technology’ digelar di Tiongkok pada tahun 2023 lalu.

Seminar yang digelar di Auditorium FMIPA IPB Dramaga ini terbagi dua sesi. Pertama yang dipandu moderator: Prof. Azis Boing Sitanggang (IPB University) menghadirkan pembicara Prof. Awang Maharijaya (IPB University) tentang Smart Agriculture: Recent Development and Challenges dan Prof. Zanxia Cao (Dezhou University) tentang Molecular Mechanism of Enhances Membrane Water Permeability.

Sementara pada sesi 2 menghadirkan Dr. Huisong Wang (Dezhou University) tentang Functional Evaluation of FoodsConstruction of Cytokine Network and Metabolic Network dan Prof. Kudang B. Seminar (IPB University) tentang Artificial Intelligence for the Future of Food Technology dengan moderator Dr. Karlisa Priandana.

Baca juga  Rektor IPB University Teken MoU dengan Michigan State University dan Nanjing Agricultural University

Sedangkan peserta seminar hadir perwakilan dari Pemerintah Provinsi Shandong (Deputy Direktur Jenderal, dan jajaran pimpinan lainnya), delapan perguruan tinggi Shandong, Tiongkok diwakili Rektor dan atau wakil rektor dan atau dan jajaran pimpinan lainnya.

Selain itu, 15 perguruan tinggi Indonesia anggota CIUICA diwakili oleh Wakil Rektor, Direktur, Kepala Kantor urusan internasional, atase Pendidikan dan Kebudayaan, KBRI Beijing, undangan mitra dari pihak industri dan Pimpinan Fakultas, Departemen dan Pusat Studi di IPB University.

Pelaksana Harian (Plh) Rektor IPB University Prof. Deni Noviana mengatakan, kerja sama antara Indonesia dengan China khususnya Pemerintah Provinsi Shandong, Tiongkok sangat strategis karena keduanya memiliki kesamaan berkaitan dengan agriculture.

Baca juga  Pemdes Gunungputri Berikan Pelatihan Batik Ecoprint

Selain itu, Prof. Deni juga menyebut kerja sama ini sangat strategis karena isu yang diangkat berkaitan dengan pengembangan penelitian dan juga kerja sama pendidikan.

“Keduanya buat meningkatkan kualitas pendidikan maupun penelitian yang ada di kedua negara, khususnya bagi Indonesia yang cukup terangkat,” ucap Prof. Deni

Kegiatan ini, lanjut Prof. Deni didukung oleh Pemerintah Provinsi Shandong, Tiongkok dan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok.

Sementara, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, Yudil Chatim mengatakan IPB University bersama Dezhou University ini merupakan sekretariat untuk aliansi CIUICA.

Yudil pun berharap nanti dari aliansi ini kerja sama antara universitas dari Tiongkok dan Indonesia bisa menguatkan bidang industri.

Baca juga  Ade Yasin dalam Wisuda UIKA Bogor: Graduation is Just a Beginning

“Terutama industri Tiongkok yang ada dan berinvestasi di Indonesia. Sehingga nanti tenaga kerjanya dari Indonesia saja, karena sudah ada U2U (University to University)-nya,” ujar Yudil.

Nantinya, kata Yudil research and development atau riset dan pengembangan produk bisa dilakukan oleh kampus-kampus untuk industri-industri tersebut.

“Jadi industri akan terbantu dengan research and development, dan industri akan membantu satuan pendidikan dengan mengembangkan research and developmentnya. Jadi penelitian pusat studi segala macam kita kembangkan di kampus-kampus. IPB salah satunya, kampus lain juga kita libatkan,” jelasnya.

Dalam acara seminar itu juga dilakukan penandatanganan Nota Kerjasama (Memorandum of Agreement) IPB University dan Dezhou University serta Letter of Intent untuk menginisiasi Indonesia-China Center of Excellence pada bidang Agriculture. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top