BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar berhati-hati terkait penyebaran kasus covid-19 pada klaster kantor, keluarga maupun saat pemilihan kepala daerah (pilkada).
Hal itu dikemukakan Jokowi saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, Senin (7/9/2020).
“Hati-hati yang namanya klaster kantor, yang kedua klaster keluarga hati-hati, yang terakhir juga klaster pilkada hati-hati ini, agar ini selalu diingatkan,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa yang selalu dikejar-kejar adalah tempat-tempat umum dan publik, tetapi sering dilupakan bahwa sekarang harus hati-hati pada klaster-klaster yang tadi telah disampaikan.
”Klaster keluarga, karena kita sampai di rumah sudah merasa aman, nah justru di situlah yang kita harus hati-hati. Dalam perjalanan masuk kantor kita juga sudah merasa aman sehingga kita juga lupa di dalam kantor protokol kesehatan,” imbuh Jokowi.
Wanti-wanti yang disampaikan Jokowi ini seharusnya diperhatikan. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor, per 29 Agustus 2020, terdapat 45 klaster keluarga yang menyumbang 189 kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Hujan.
Khusus terkait klaster pilkada, Jokowi minta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) benar-benar memberikan ketegasan.
”Polri juga berikan ketegasan mengenai ini, aturan main di pilkada, karena jelas di PKPU-nya sudah jelas sekali. Jadi ketegasan saya kira Mendagri nanti dengan Bawaslu agar ini betul-betul diberikan peringatan keras,” imbuh Jokowi. [] Hari