BOGOR-KITA.com – Guna membangun Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang berkualitas dan berintegritas, Dewan Hakim serta Panitera harus bersertifikasi.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat memberikan sambutan, sekaligus membuka kegiatan orientasi dan sertifikasi Dewan Hakim MTQ ke-38, tingkat Kota Bogor yang berlangsung di Hotel Onih, Jalan Paledang, No 50-52, Kecamatan Bogor Tengah, Senin (7/10/2019) pagi.
Tercatat, ada sebanyak 90 peserta dewan hakim dan panitera yang mengikuti kegiatan MTQ ke-38 tingkat Kota Bogor. Sementara itu terdapat ratusan peserta yang akan mengikuti lomba MTQ. Mereka selanjutnya diseleksi oleh dewan hakim dan panitera hingga Jumat (11/10/2019) nanti.
Menurut Dedie, tentu dalam proses menjadi sebagai dewan hakim sangatlah berat. Pasalnya, para dewan hakim yang telah bersertifikasi ini akan melakukan proses seleksi ratusan calon peserta MTQ. Maka hal paling utama yang harus dimiliki para dewan hakim ini adalah nilai-nilai kejujuran, keadilan dan berintegritas.
“Jadi, jangan karena bapak ibu datang dari masing-masing wilayah, lalu ada saudara atau kerabatnya yang ikut sebagai calon peserta. Kemudian karena kenal jadi langsung meloloskannya. Jangan sampai hal itu melunturkan nilai-nilai integritas yang sudah tertanam dalam diri kita (dewan hakim),” ujar Dedie.
Sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Bogor, Dedie berharap proses pelaksanaan sertifikasi dewan hakim dan panitera ini dapat berjalan dengan lancar.
Masih kata Dedie, memiliki sertifikasi bukan karena tidak percaya dengan kemampuan para dewan hakim saat ini, namun lebih kepada peningkatan kualitas agar menghasilkan kafilah yang berkualitas.
“Untuk sukses di MTQ Provinsi Jawa Barat dan Nasional ke depan, ada beberapa faktor yang perlu ditingkatkan, diantaranya keadilan, profesionalitas dan transparansi dewan hakim di MTQ tingkat Kota Bogor,” tegasnya.
Selain Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, turut hadir pula Kabag Kesra Setda Kota Bogor, Perwakilan Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, dan Ketua Koordinator Dewan Hakim Kota Bogor, Jajaran Dewan Pengawas, Panitera dan Fasilitator. []Admin