Nasional

IPW: KPK Tangkap 2 Menteri, Bikin Pejabat Korup Ngeri-ngeri Sedap

Ketua Presidium IPW Neta S Pane

BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri yang menangkap dua menteri yang dekat dengan kekuasaan.

“Penangkapan itu bikin pejabat korup merasa dalam keadaan ngeri-ngeri sedap,” kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam siaran pers, Minggu (6/12/2020).

Neta mengemukakan, kepimimpinan Komjen Firli Bahuri di KPK patut diacungi jempol. Sebab dalam satu pekan terakhir lembaga anti rasuah itu berhasil membongkar kasus korupsi dua orang hebat di Kabinet Presiden Jokowi.

Pertama, Menteri Kelautan yang nota bene orang dekatnya Prabowo Subianto, tokoh oposisi yang sudah merapat ke Presiden Jokowi. Kedua, Menteri Sosial yang nota bene orang dekatnya Ketua Umum PDIP Megawati.

Baca juga  Semua Ormas Wajib Taat UUD 45 dan Pancasila

“IPW menilai, tak mudah meringkus dua menteri yang sangat dekat dengan kekuasaan.

Tapi sebagai jenderal bintang tiga Polri, Firli sudah membuktikan bahwa dirinya bisa.

“Kerja profesional Firli ini patut dipuji dan diapresiasi. Sebab kinerja Firli ini akan membuat para pejabat yang korup “makin ngeri ngeri sedap,” kata Neta.

Kasus ditangkapnya dua menteri Jokowi dalam satu pekan terakhir ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi sudah melakukan kesalahan dalam memilih para pembantunya.

“Di saat bangsa ini sedang kesulitan dan kesusahan menghadapi pandemi covid 19, di saat rakyat serba kekurangan, kok ya kedua menteri Jokowi itu tega teganya melakukan aksi korupsi gila gilaan. Dan hasilnya ternyata dibuat untuk berfoya foya membeli barang-barang branded. Bagaimana pun aksi ini tidak bisa ditolerir. Kedua menteri Jokowi itu perlu dijatuhi hukuman mati,” kata Neta.

Baca juga  Sebanyak 20 Juta Vaksin, Mulai Disuntikkan ke Masyarakat Januari 2021

Dikatakan, kesalahan Jokowi dalam memilih menteri kabinet ini sebenarnya sudah terlihat di tahun pertama kepemimpinannya yang kedua.

Bahkan Jokowi berencana mereshuffle kabinetnya tapi selalu batal hingga kedua menterinya ditangkap KPK.

Artinya, jika Jokowi tak segera mereshuffle kabinetnya dikhawatirkan akan makin banyak menteri Jokowi yang ditangkap KPK.

IPW sendiri mengapresiasi kerja KPK dalam menciduk kedua menteri Jokowi ini dan diharapkan KPK makin lebih agresif lagi memburu menteri-menteri Jokowi yang melakukan aksi korupsi, sehingga publik tahu persis seperti apa moralitas dan mentalitas aparatur pemerintah di era kedua kepimpinan Jokowi ini.

“IPW berkeyakinan jika KPK dan pengadilan Tipikor menjatuhkan hukuman mati kepada menteri kelautan dan menteri sosial tersebut, rakyat akan mendukungnya,” kata Neta. [] Hari

Baca juga  Ini 29 Pemain yang Dipanggil PSSI Persiapan Piala Dunia U-20
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top