BOGOR-KITA.com, KEMANG – Humanity First (HF) Indonesia, sebuah organisasi non-profit yang selama ini terus aktif membantu masyarakat dengan menggelar beragam program sosial di bidang kemanusiaan, kembali mengadakan sebuah kegiatan peduli dan berbagi untuk tenaga medis di wilayah Kabupaten Bogor, Senin (4/5/2020).
Ikha Kohongia, perwakilan HF Indonesia wilayah Bogor Raya menjelaskan, program bertajuk Aksi Peduli Berbagi APD untuk Tenaga Medis Indonesia tersebut dilakukan bersama sejumlah insan pers di wilayah Bogor Raya. “Program aksi peduli ini dirancang guna membantu petugas medis di beberapa rumah sakit dan puskesmas yang ada di wilayah utara Kabupaten Bogor,” ungkap Ikha, sapaan akrabnya.
Dia menambahkan, untuk menjamin kelancaran kegiatan pembagian sebanyak 150 APD untuk tenaga medis tersebut, HF Indonesia telah berkerjasama dengan rekan – rekan jurnalis dari Forum Wartawan Harian Bogor Utara (FWHBU), dan sejumlah organisasi media serta organisasi non pemerintah lainnya. “Kita juga kolaborasi dengan YSK, FKBR, PWI, IJTI Bogor Raya dan Barisan Gus Durian Bogor,” pungkasnya.
Sementara Sugeng Teguh Santoso Ketua Yayasan Satu Keadilan (YSK) yang juga bertindak sebagai Penanggungjawab Kegiatan Aksi Peduli Berbagi APD untuk Tenaga Medis Indonesia menjelaskan, di tengah susasana pandemi Covid-19, dibutuhkan kerjasama semua elemen bangsa untuk saling peduli, berbagi dan mendukung. Dia berharap kegiatan tersebut bisa membangkitkan kekuatan dan kebersamaan guna memerangi wabah pandemi Corona. “Giat ini sekaligus dukungan moril bagi para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesehatan masyarakat.” Tutur pria yang akrab disapa STS ini.
Sedangkan Ketua FWHBU MJ. Fahri mengatakan, inisiasi kegiatan peduli tenaga medis tersebut diawali dari diskusi antara perwakilan Humanity First Indonesia Bogor Raya dengan sejumlah awak media di FWHBU tentang kondisi sulit dan kurangnya APD bagi para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya. “Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, kita semua dituntut untuk terus saling menguatkan, saling berbagi peduli dan empati. Ini juga bentuk apresiasi bagi para tenaga kesehatan yang terus berjuang untuk kemanusiaan.’ pungkasnya.[]Fahry