Kota Bogor

HJB ke-533, Kota Bogor Menuju Kota Taman, Cantik dan Pintar

Bima-Usmar

BOGOR-KITA.com – Sabtu (23/5/2015) pukul 17.00 WIB  sore ini, Taman Air Mancur yang terletak di ujung Jalan Ahmad Yani selesai direnovasi, dan dijadwalkan diresmikan secara lagsung oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Renovasi Taman Air Mancur merupakan realisasi salah satu dari sekian banyak program yang sudah digariskan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di era kepemimpinan Walikota Bima Arya Sugiarto dan Wakil Walikota Usmar Hariman untuk mewijudkan  visi menjadikan Kota Bogor jadi kota taman yang cantik dan smart.

Taman Air Mancur adalah salah satu dari rangkaian upaya menjadikan Kota Bogor berkembang menjadi kota cantik.

Kecantikan Kota Bogor memang belum terlihat di semua tempat. Tetapi tanda-tandanya  sudah terasa. Jalan Padjajaran misalnya, pada saatnya akan terhiasi oleh pohon pucuk merah yang sebelumnya ditanam secara swadaya oleh masyarakat, sampai Ekalokasari.

Kemudian Kawasan Suryakencana akan jadi kawasan heritage, taman kecil di depan Sekolah Regina Pacis akan disulap jadi taman indah, dan lain sebagainya.

Bukan hanya siang, di malam hari Kota Bogor nantinya akan terang dengan program Bogor Caang. Dengan program Bogor Caang, tidak akan ada lagi jembatan yang menyeramkan, tidak ada lagi pojok yang potensial dijadikan tempat persembunyian oleh penyuka kegelapan.

Baca juga  Covid-19 di Kota Bogor 29 Maret 2021: Positif 36, Sembuh 153, Kasus Aktif Turun dari 1.009 jadi 892 Orang

Program ini bukan sekadar program, tetapi sudah mulai terealisasi. Lampu peneranan jalan umum (PJU) di sejumah perumahan di Kota Bogor misalnya, kini sudah mulai terang. Sementara ribuan titik jalan sedang dipasangi lampu penerangan jalan umum.

Bogor Green Room (BGR), yang dibangun dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel, yang merupakan representasi Kota Bogor sebagai kota pintar, pada saatnya akan berfungsi maksimal, sehingga melalui circuit close tele vision (CCTV) yang  sudah dipasang di sejumlah titik, segala sesuatu yang terjadi di Kota Bogor, dapat dipantau dari BGR yang berada di sebelah ruang kerja walikota dan wakil walikota, dan jika ada pemasalahan di lapangan, walikota atau wakil kota dapat memperintahkan dinas terkait untuk menyelesaikan seketika itu juga, real time.

Masalah pedagang kaki lima (PKL) yang merupakan persoalan krusial, juga sudah mendapat penanganan serius. Komitmen Pemkot Bogor terhadap PKL juga jelas dan clear, yakni memberdayakan mereka dengan cara merelokasinya ke tempat yang lebih layak. Sebagian PKL saat ini bahkan tengah dimasukkan ke Pasar Kebon Kembang, sebagian lainnya akan direlokasi ke Pasar Jambu Dua.

Baca juga  PDAM Kota Bogor Tingkatkan Pengendalian Pengaduan Masyarakat

Masih banyak memang yang harus dilakukan untuk menggapai visi menjadikan Kota Bogor sebagai  kota taman yang cantik dan pintar. Sebab, di dalam rangkaian rencana itu, masih menganga sejumlah persoalan, salah satunya penataan lalu lintas guna mengurai kemacetan dan pengadaan angkutan umum yang juga cantik. Tetapi, sekali lagi waga Kota Bogor patut berpikir positif, karena Pemkot Bogor sudah punya solusi. Salah satunya adalah mengubah status kepemilikan angkutan umum dari milik perorangan menjadi milik perusahaan. Kebijakan ini strategis, sekali melangkah dua tiga pulau terlampuai, karena dengan itu, sopir angkot tidak akan lagi ugal-ugalan untuk mengejar setoran karena kemungkinan sudah dapat gaji bulanan dari perusahaan. Kebijakan itu sekaligus memudahan pemkot mengadakan angkot yang bersih dan cantik yang ramah terhadap penumpang.

Rangkaian rencana ini, membutuhkan kerja keras dan tentu saja konsistensi. Namun, sebagai warga Bogor yang berpikir positif, patut mengapresiasi kepemimpinan Bima – Usmar, karena sampai saat ini keduanya konsisten menjalankan semua program yang sudah digariskan yang terangkum dalam 6 program prioritas.  Keduanya juga tak kenal lelah. Nyaris tidak ada hari libur bagi kedua pemimpin yang terpilih dalam Pilkada 2013 itu. Sabtu dan Minggu selalu saja ada acara.

Baca juga  Meluas ke Kota Bogor, LS Vinus Bikin Survei Lagi Jelang Pemilu 2024

Yang lebih penting, partisipasi masyarakat untuk melibatkan diri dalam membangun Kota Bogor sebagai kota taman yang cantik dan pintar, kian hari kian terasa. Dalam gerakan bebersih misalnya, sudah begitu banyak masyarakat dalam kelompoknya masing-masing melakukan gerakan bersih-bersih secara rutin. Terkait peringatan Hari Jagi Bogor (HJB) ke-533, bahkan begitu banyak event organizer yang ambil prakarsa mengkreate acara dengan biaya sendiri.  

Demikian juga pejabat Kota Bogor yang pada awal kepemimpinan Bima-Usmar diisukan mbalelo, kini mulai menyatu dalam satu visi Bogoh ka Bogor dengan ritme kerja tak kenal lelah.

Kita makin yakin visi menjadikan Kota Bogor jadi kota taman yang cantik dan pintar akan menjadi kenyataan, karena konsistensi Bima-Usmar juga mulai teruji. Panitia penyelenggaraan pertandingan bulutangkis yang disponsori Djarum Foundation misanya dibiarkan hengkang ke Jakarta demi mempertahankan dan menegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok.

Keyakinan kita semakin membuncah lagi, karena jelang HJB ke-533, Walikota Bogor, Bima Arya  mengeluarkan pernyataan kunci dengan mengatakan, perencanaan tata  ruang harus menyesuaikan dengan identitas Kota Bogor sebagai kota hujan dan kota heritage. Selamat Hari Jadi Bogor ke-533. [] Petrus Barus

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top