Hari Pertama, 190 Dapur dan SPPG Layani Program Makan Bergizi Gratis
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Hasbi menjelaskan, Presiden Prabowo menargetkan hingga 20 juta penerima Makan Bergizi Gratis (MBG) di akhir tahun 2025.
Hasan Hasbi menjelaskan, pada hari pertama pelaksanaan MBG, pemerintah melalui Badan Gizi Nasional baru membuat sebanyak 190 titik dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.
“Memang pelaksanaannya bertahap, per hari ini ada 190 titik dapur makan bergizi gratis di 26 provinsi, besok bertambah lagi, setiap hari bertambah,” kata dia, Senin (6/1/2025).
Ia menjelaskan, di awal Februari Badan Gizi Nasional menargetkan 3 juta penerima manfaat MBG tersebut. Hingga akhir tahun, Presiden Prabowo menargetkan 20 juta penerima MBG baik siswa maupun ibu hamil.
“Di awal Februari berdasarkan informasi badan bergizi nasional ditargetkan 3 juta penerima manfaat, ditargetkan di akhir tahun paling sedikit 15 juta penerima manfaat. Bahkan mungkin jika dapur-dapurnya optimal bisa 20 juta penerima manfaat,” jelas dia.
Sebab, kata dia, setiap dapur atau SPPG mampu melayani sebanyak 3.000 hingga 4.000 penerima MBG. Sehingga, bukan tidak mungkin target tersebut tercapai.
“Karena satu dapur makan bergizi gratis minimal melayani 3.000 penerima manfaat bahkan bisa sampai 4.000 penerima manfaat. Jadi harus didukung ini, kita yang memanfaatkan kondisi real optimis bisa berjalan dengan baik, tentu atas dukungan dan support seluruh masyarakat,” jelas dia.
Ia menjelaskan, MBG itu bukan hanya sekedar melaksanakan janji politik Prabowo Subianto, tapi juga sebagai investasi masa depan anak-anak Indonesia.
“Pak Prabowo menyampaikan ini bukan program, ini investasi buat masa depan anak anak Indonesia. Tidak hanya anak sekolah, tapi juga ibu hamil ibu menyusui, anak anak PAUD, anak anak TK juga mendapatkan ini,” tutup dia. [] Hari