Dokter Rayendra jadi Orang Ke-14 Ikuti Penjaringan Bakal Calon Walikota Bogor Melalui PDIP
BOGOR-KITA.com, BOGOR – dr. Raendi Rayendra mengikuti penjaringan Bakal Calon Walikota Bogor melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
dr. Rayendra mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) di sekretariat DPC PDIP Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, pada Sabtu (20/4/2024).
dr. Rayendra mengatakan bahwa dirinya ingin memiliki peluang yang sama dengan semua partai untuk menjadi Bacawalkot.
Alasan dirinya memilih PDIP lantaran partai yang diketuai Megawati Soekarno Putri ini menjadi salah satu partai yang harus diperhitungkan di kontestasi Pilkada 2024.
“PDIP ini partai yang besar dan memiliki visi misi yang jelas. Nanti kita samakan visi misinya, mudah-mudahan visi misi kita sama dengan PDIP,” ucap dr. Rayendra kepada wartawan.
Terkait dengan peluang mendapatkan rekomendasi partai dari PDIP, Dr. Rayendra menyebut bahwa hal itu dikembalikan kepada internal partai, namun dirinya berharap PDIP bisa menjadi partai yang membersamai kedepannya.
“Saya pikir saya salah satu tokoh profesional di Kota Bogor yang tidak berafiliasi dengan partai lain sebelumnya, kemudian saya juga mempunyai kecakapan yang cukup untuk memimpin Kota Bogor,” katanya.
Ia menyebut, bahwa dirinya memiliki tiga profesi yang mungkin dibutuhkan masyarakat Kota Bogor
“Terlebih saya memiliki tiga profesi yang mungkin dibutuhkan masyarakat Kota Bogor seperti saya praktisi kesehatan, praktisi pendidikan serta praktisi ekonomi kemasyarakatan,” ungkapnya.
Ia menerangkan, bahwa jika dirinya mendapat rekomendasi dari PDIP untuk menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Bogor, dirinya akan membicarakan terlebih dahulu dengan partai. Sebab dirinya tidak tahu apakan PDIP akan memberikan peluang atau tidak, apakah bisa dianggap kapabel oleh partai atau tidak.
“Saya belum tahu, nanti kita lihat. Sekarang ini saya masih ikhtiar untuk Kota Bogor,” tegasnya.
Selain mendaftar ke PDIP, dr. Rayendra juga sudah mendaftar ke beberapa partai lain seperti Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Saya juga mendaftar di beberapa partai yang memang membuka penjaringan sebab saya bukan kader partai tetapi profesional sehingga saya harus melihat peluang. Jadi saya ingin membaca peluang untuk saat ini. Sudah ada tiga partai yang saya datangi untuk mendaftar diantaranya partai Demokrat, PKB dan PDIP,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua BPPEMILU PDIP Kota Bogor, Vayireh Sitohang menuturkan bahwa dr. Rayendra menjadi kandidat ke-14 yang telah mengambil formulir pendaftaran Bacawalkot.
“Sampai hari terakhir ini sudah ada yang mendaftar sebanyak 14 orang calon. Dari 14 yang mengambil formulir sudah ada 6 orang yang mengembalikan, selebihnya kita tunggu sampai pukul 23.59 WIB,” kata Vayireh.
Ia mengatakan bahwa jika formulir pendaftaran tidak dikembalikan, itu bisa dikembalikan oleh si calon langsung ke DPD PDIP Jawa Barat sampai tanggal 30 April 2024.
“Sampai hari terakhir ini, baru 14 calon yang mendaftar, setelah itu nanti datanya baik yang sudah mengembalikan formulir maupun belum akan dilaporkan ke DPD,” ungkapnya.
Tahap selanjutnya, lanjut Vayireh, per tanggal 21 sampai 29 April 2024 mulai pengecekan berkas atau pelengkapan administrasi sehingga bagi para calon jika ada hal-hal administrasi yang tertinggal bisa dilengkapi sampai nanti tahap wawancara.
“Kami di DPC hanya melakukan proses penjaringan, sedangkan penyaringan atau seleksinya itu nanti di DPD dan DPP termasuk pemutusan siapa yang akan mendapat rekomendasi sebagai Bacawalkot untuk Pilkada Kota Bogor,” tandasnya.
Bakal Calon Walikota Bogor yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran Bacawalkot ke DPC PDIP Kota Bogor diantaranya Andri Saleh Amarald, Erik Irawan Suganda, Jhon Piter Simanjuntak, Hj. Suparti, Andrian Dimas Prakoso dan Farhat Abbas. [] Ricky
