BOGOR-KITA.com, CISEENG – Proses distribusi bantuan sosial (bansos) beras tahap kedua yang anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Bogor kepada ratusan keluarga Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Desa Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng berjalan lancar.
Demikian diungkapkan Kepala Desa (Kades) Parigi Mekar Ade Syarifudin kepada media ini. Dia menjelaskan, Desa Parigi Mekar mendapatkan total bansos beras seberat 13.440 kilogram dengan alokasi sasaran keluarga RTS sebanyak 448 Kepala Keluarga (KK). “Sudah kami distribusikan langsung kepada para penerima manfaat. Mereka tersebar di 16 wilayah RT dari 4 RW,” ungkap Ade Syarifudin, Selasa (1/9/2020).
Kades yang akrab disapa Togay ini menambahkan, sesuai juklak juknis yang ada, setiap KK penerima manfaat, mendapatkan bantuan sosial sebanyak 30 kilogram beras kualitas medium. “Kualitas beras bansos saat ini bagus. Kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bogor atas bansos ini,” tutupnya.
Seperti diberitakan, bantuan sosial (bansos) berupa beras kualitas medium tahap dua di Kabupaten Bogor, telah dimulai dengan peluncuran simbolis penyerahan oleh Bupati Bogor Ade Yasin di Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Rabu (5/8/2020). Setiap penerima manfaat akan menerima 30 kilogram beras, yang dikemas dalam dua buah karung dengan berat masing – masing 15 kilogram.
Total keseluruhan ada 6.000 ton beras yang akan didistribusikan kepada 200.000 keluarga rumah tangga sasaran (RTS) terdampak pandemi covid-19 di Kabupaten Bogor. Bupati Bogor menegaskan, bantuan tersebut harus sampai ke yang berhak dan tidak boleh dikurangi. “Kualitasnya juga bagus. Kalau nanti ada beras kutu dan jelek tolong kembalikan ke lurah atau kepala desa,” kata Ade Yasin saat itu. [] Fahry
