BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ketua Yayasan Ashaba Disabilitas Netra (YADN) Erni Juhana mengatakan, YADN memiliki 40 hafidz Alquran. Ke 40 hafidz tersebut belajar menghapal Alquran menggunakan Alquran berhuruf braille.
“Kami sudah mengajar kawan kawan disabilitas ini selama delapan tahun, alhamdulillah sudah memiliki 40 hafidz Qur’an,” kata Erni Juhana saat menggelar peringatan maulid nabi Muhammad SAW di Gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB) Jalan Pajajaran Kota Bogor, Rabu (4/12/2019).
Peringatan maulid nabi Muhammad SAW tersebut dihadiri sekitar 230 orang berkebutuhan khusus atau disabilitas dengan menampilkan Qori dan marawis dari yayasan Ashaba.
Erni mengatakan kegiatan merupakan kegiatan rutin digelar oleh yayasan di hari besar Islam dengan bentuk pengajian tausyah.
“Selain rutin menggelar pengajian di hari hari besar Islam, kami juga rutin mengadakan pengajian setiap minggu pada hari Selasa dan Rabu, ucap Erni kepada wartawan.
Sementara, Pembina Yayasan Ashaba, Hasan menjelaskan cara hafidz menghapal Al-Qur’an di yayasan Ashaba adalah dengan Al Qur’an braille, tapi jika ada yang tidak bisa dengan Al Qur’an braille bisa menggunakan Al Qur’an digital.
“Alhamdulillah dengan adanya yayasan Ashaba ini tunanetra semakin maju penghafidz Qurannya, kemudian ada juga kesenian kasidah dan marawis,” katanya.
Selama ini, lanjut Hasan kebutuhan yayasan Ashaba masih mengandalkan swadaya dan donatur dan belum ada dukungan dari Pemerintah Kota Bogor.
“Insya Allah kita akan berusaha di tahun 2020 mau mengajukan untuk kebutuhan yayasan, karena yayasan Ashaba membutuhkan akomodasi kesekretariatan dan alat alat untuk penunjang kreatifitas,” jelasnya. [] Ricky