Care LPPM IPB Bersama PT Bumi Resources Kenalkan Teknik Takakura dalam Pengolahan Sampah Rumah Tangga di Bekasi
BOGOR-KITA.com, BEKASI – CARE Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University bersama PT Bumi Resources Tbk menyelenggarakan kuliah pengelolaan dan pengolahan sampah rumah tangga di Bekasi, belum lama ini. Pelaksanaan kuliah tersebut merupakan rangkaian program pemberdayaan masyarakat peduli sampah yaitu Sekolah Sampah Mandiri (SeSaMa) di Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
“Kuliah ini merupakan rangkaian program pemberdayaan masyarakat peduli sampah, yaitu Sekolah Sampah Mandiri (SeSaMa), kerjasama CARE LPPM IPB University dan PT Bumi Resources Tbk,” ujar Agit Kriswantriyono, SP, MSi, Sekretaris CARE LPPM IPB University.
Kegiatan SeSaMa dalam kuliah pengelolaan dan pengolahan sampah rumah tangga mengundang Eddy Sirotim, Ahli Muda Teknik Penyehatan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi dan Nanda Yoga Prasetya dari Divers Clean Action. Pelatihan ini dihadiri oleh 25 penggiat lingkungan di Kelurahan Kebalen.
Dalam pemaparan materinya, Nanda Yoga Prasetya menjelaskan bahwa pengelolaan sampah rumah tangga merupakan ilmu dasar yang harus dimiliki setiap individu sebelum melakukan pengolahan sampah lebih lanjut. “Dalam pengelolaan sampah rumah tangga, minimal setiap rumah tangga harus melakukan pengurangan timbulan sampah dan melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenis sampah yang dihasilkan, supaya mempermudah proses pengolahan sampah masing-masing jenis,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan kali ini berfokus untuk penanganan sampah dapur organik dengan metode Takakura. Metode pengolahan sampah Takakura merupakan metode pengomposan menggunakan bahan sederhana yakni keranjang yang dilapisi dengan kardus bekas dan ditutup dengan sekam. Metode ini memprioritaskan pengelolaan sampah organik rumah tangga seperti sayur, buah, dan sisa makanan.
Dalam pelatihan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten siap membantu dan memfasilitasi kegiatan bank sampah yang sudah memiliki legalitas dari kelurahan dengan bersurat atau mengirimkan proposal kepada DLH. Kelompok bank sampah unit juga akan dibuatkan forum bersama bank sampah induk di tingkat Kabupaten Bekasi. [] Hari
