BOGOR-KITA.com – Masih banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di badan jalan dan pedestrian, diungkapkan Walikota Bogor Bima Arya, karena terbatasnya jumlah personil Satpol PP yang saat ini sekitar 250 orang. Demikian pula petugas DLLAJ yang hanya berjumlah 60 orang. “Kalau ditertibkan, mereka balik lagi balik lagi,” ujar Bima yang ditemui di Tugu Kujang saat memantau arus lalu-lintas Jalan Otista, Minggu (18/09/2016).
Menurut Bima, kondisi ini memerlukan koordinasi yang lebih kuat lagi dengan aparatur di wilayah baik kecamatan maupun kelurahan. Para PKL ini, tambah Bima, memanfaatkan ruas-ruas jalan yang seharusnya digunakan pejalan kaki dan bahkan kendaraan bermotor.
“Mengatasi masalah ini akan dilakukan eskalasi atau percepatan. Hasil survey ini menjadi momentum untuk bagi Pemerintah Kota Bogor untuk berbenah lebih kencang lagi,” tegas Bima. Dalam waktu dekat ini, Bima mengatakan akan evaluasi jajaran DLLAJ. Kalau anggotanya ketauan hanya tidur saja dan tidak turun ke lapangan, maka akan digeser atau dicopot.
Terkait adanya PKL yang menggunakan aliran listrik dari PLN, Bima menegaskan dirinya akan segera berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan penertiban agar aliran listrik tersebut segera diputus. [] Admin