Bima Minta Calon Direksi Perumda Tirta Pakuan Mampu Jawab Aduan Pelanggan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Nama-nama calon direksi dan dewan pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan telah diumumkan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya pun langsung berkomentar terkait calon direksi dan Dewas Perumda Tirta Pakuan tersebut.
Menurut Bima, adanya delapan calon direksi yang berasal dari internal Perumda Tirta Pakuan, menunjukkan kualitas karyawan internal yang dibawa oleh para calon direksi. Kalangan internal itu pun ternyata memberikan bukti jenjang karir dan memiliki potensi kinerja baik.
“Ini adalah refleksi kondisinya. Berarti banyak dari internal yang mumpuni, yang merasa siap untuk terus melanjutkan kinerja direksi sebelumnya dan mau membuat Perumda Tirta Pakuan jadi lebih baik,” ucap Bima di Bogor, Selasa (10/11/2020).
Bima mengaku bahwa Perumda Tirta Pakuan memiliki prestasi yang luar biasa. Namun, masih banyak keluhan dari masyarakat dan harus menjadi perhatian. Sehingga, ia membocorkan bahwa dalam seleksi test nanti, salah satu persoalan yang akan ia angkat adalah, bagaimana menyelesaikan masalah aduan dari masyarakat.
“Harapan saya direksi baru mampu menjawab itu. Kalau prestasi semua sudah tahu berbagai macam, dimana kita posisi tiga besar di Indonesia. Tapi kan pelanggan di lapangan bertanya-tanya kok air masih mati, tagihan mahal. Nah, itu harus dijawab oleh calon direksi,” jelasnya.
Bima menambahkan, banyaknya calon internal memberikan nuansa baru untuk kepemimpinan direksi mendatang.
“Jadi ketika fit and proper test nanti, mereka harus bisa menjelaskan apa yang terjadi dan bagaimana menyelesaikannya,” tandasnya.
Diketahui, sepuluh nama yang lolos administrasi, ada delapan orang yang berasal dari internal Perumda Tirta Pakuan. Sebut saja, Ardani Yusuf, Dicky Budhy Purnama, Makmur Gunawan, Nazrul Zahar, Rinda Lilianti, Rino Indira, Rivelino Rizky, Sonny Hendarwan. Sedangkan, dua nama eksternal adalah Aep Saefuloh dan R. Joko Sarjanoko. [] Ricky