BOGOR-KITA.com – Yang menentukan dunia bukan presiden tetapi walikota. Hal ini dikemukakan Walikota Bogor Bima Arya pada Workshop Pembentukan Karakter Pelayanan Publik, yang Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor di De’Pes Villa Resto & Offroad Park, Sentul, Sabtu (26/11/2016) malam. Workshop diikuti seluruh pegawai Dispenda Kota Bogor
Tentang peran penting walikota sebagai penentu dunia, menurut Bima terungkap dari buku yang diperolehnya dari ekonom Faisal Basri berjudul ‘If Mayors Ruled the World’ karya Benjamin R. Barber. Buku itu, menceritakan kisah tentang walikota di seluruh dunia yang sukses membawa kotanya.
“Buku itu menerangkan bahwa yang menentukan dunia di masa depan bukanlah seorang presiden melainkan dibentuk oleh walikota. Nasib warga dipertaruhkan di tangan walikota melalui kebijakan-kebijakan yang dibuat,” ujar Bima.
Ia juga menuturkan, sebelum menjadi walikota Bogor ia sudah bersumpah untuk tidak korupsi. Namun diakuinya tidak mudah untuk memegang sumpah tersebut. Bukan karena godaannya, tetapi karena jebakan korupsi yang begitu banyak.
“Tantangan begitu banyak, perjalanan juga masih panjang. Maka menghadapi semua itu harus ada nyali, transparansi, sinergi, lobi, dan teknologi,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu itu menegasakan, bahwa Kota Bogor tidak untuk dijual. Setiap jengkal tanah Kota Bogor harus bermanfaat untuk masyarakat.
Dalam kaitannya dengan Dispenda, Bima menegaskan bahwa, warga menaruh harapan ke Dispenda agar uang rakyat hasil dari pajak tidak bocor kesana kemari sehingga warga merasa jadi tuan rumah di kotanya.
“Kalau amanah dijalankan baik, warga akan tinggal dengan nyaman di kota. Yang penting niat dan passion kita untuk memajukan Kota Bogor,” pungkasnya. [] Admin