BOGOR-KITA.com – Setelah melalui pemilihan ketua beberapa waktu lalu dan merampungkan susunan kepengurusan, Walikota Bogor Bima Arya akhirnya melantik dan mengukuhkan kepengurusan Karang Taruna Kota Bogor.
Ketua Karang Taruna Kota Bogor M. Ridho Suganda mengungkapkan, kepengurusan karang taruna di bawah kepemimpinannya tetap akan berkarya di Kota Bogor utamanya memecahkan permasalahan kesejahteraan sosial di kalangan generasi muda.
“Kepengurusan yang baru harus lebih baik dari sebelumnya, tapi bukan berarti yang sebelumnya itu buruk. Ini sebagai acuan bahwa kedepan kita harus melebihi prestasi dari sebelumnya,” kata Ridho seusai pelantikan di gedung Kemuning Gading, Rabu (19/4/2017) malam.
Ia juga mengatakan, beberapa program ke depan yang akan dilaksanakan selain peningkatan ekonomi kreatif, paling utama adalah mempertahankan Bhineka Tunggal Ika dan keutuhan NKRI sebagaimana salah satu fungsi karang taruna.
“Fungsi karang taruna ini yaitu mengurangi adanya kenakalan remaja seperti tawuran, narkoba dan lainnya. Disini kita akan memberikan sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan tentang empat pilar kebangsaan dan lainnya. Alhamdulillah di Karang Taruna ini kaya ilmu karena bergerak di bidang sosial,” jelasnya.
Menurutnya, sejauh ini permasalah tawuran di Kota Bogor cenderung berubah dari tadinya aksi itu berlangsung siang menjadi malam. Hal inilah yang musti dipecahkan bersama dengan cara sesuai kebiasaan anak-anak muda sekarang dan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) karang taruna.
Saat disinggung soal dukungan Pemerintah Kota Bogor, Ridho berujar bahwa dari sudut kepengurusan baru mungkin bisa dibilang dukungan tersebut belum maksimal. Namun begitu, dirinya berpendapat bagaimana kekurangan alokasi dana Rp100 juta/tahun itu dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.
“Kalau untuk kegiatan seluruh warga karang taruna sampai tingkat RT/RW dengan jumlah diberikan sekarang saya kira kurang. Karena kita sendiri membawahi 6 kecamatan dan 68 keluranan dengan program dimiliki sampai tingkat RT/RW idealnya diatas jumlah itu proposional,” ucap Ridho.
Pelantikan pengurus Karang Taruna Kota Bogor yang berlangsung di Gedung Kemuning Gading oleh Walikota Bogor Bima Arya, dihadiri juga oleh Anggota DPRD Kota Bogor, Zaenul Mutaqin dan TB. Alex Solihin serta Ketua AMS Kota Bogor Ade Mashudi. Hadir pula sejumlah elemen masyarakat Kota Bogor.
Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Kota Bogor Zaenul Mutaqin mengungkapkan, bahwa karang taruna merupakan organisasi resmi yang diakui oleh pemerintah. Artinya, organisasi ini menjadi wadah bagi para pemuda berkontribusi kepada masyarakat dan negara. Untuk itu, dirinya berharap dengan kepemimpinan M. Ridho Suganda semoga keberadaan Karang Taruna lebih dapat dirasakan oleh masyarakat baik itu di bidang sosial, keagamaan dan ekonomi.
Pada kesempatan ini, politikus PPP itu berpesan ke depan untuk program-program karang taruna harus lebih dinamis dan lebih menyentuh lagi kepada masyarakat. Hal ini juga, kata dia, tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah Kota Bogor.
“Apalagi kondisi di Kota Bogor, tingkat kemiskinan yang memang belum beranjak turun, kemudian dari sisi sosial seperti tawuran dan ini butuh peran dan perhatian karang taruna bagaimana mereka membina, merangkul anak-anak muda untuk aktif di kegiatan-kegiatan bersifat positif,” pungkasnya. [] SHT