Kota Bogor

Bima Arya: 8 Persen Warga Kota Bogor Jarang Cuci Tangan

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan bahwa hasil survei yang dilakukan Pemkot Bogor bersama tim riset Social Resilience Lab Nanyang Technological University Singapore menunjukan, bahwa banyak warga Bogor yang belum membiasakan diri cuci tangan dengan baik dan benar.

“Pandemi ini mengharuskan kita menerapkan pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Dari tiga kebiasaan itu yang paling sulit untuk dilakukan atau yang tidak biasa adalah jaga jarak. Yang paling mudah atau paling sering dilakukan menurut warga Bogor adalah pakai masker. Nah cuci tangan ini juga masih banyak yang belum terbiasa,” ungkap Bima Arya saat menghadiri acara memperingati Hari Cuci Tangan se-Dunia yang jatuh setiap 15 Oktober, yang dipusatkan di Taman Ekspresi, Sempur, Bogor Tengah, Kamis (15/10/2020).

Baca juga  Kota Bogor Zona Oranye, Bima: Kita Gak Kendor!

“Ada 8,1 persen warga yang mengaku jarang atau kadang-kadang cuci tangan. 59 persen sering cuci tangan dan 30 persen selalu cuci tangan. Padahal kan kita inginnya yang selalu cuci tangan ini 80 persen. Jadi PR nya adalah menjadikan cuci tangan ini kebiasaan,” tambahnya.

Jumlah populasi Kota Bogor tahun 2020 sebesar 1.048.610 jiwa. Jika 8 persen jarang cuci tangan, berarti jumlahnya sekitar 80.000.

Menurutnya, kebiasaan cuci tangan pakai sabun dan dengan air mengalir ini harus terus didorong karena data di Kota Bogor menunjukan bahwa keluarga menjadi salah satu klaster penularan yang cukup tinggi.

“Klaster keluarga ini terpapar dari aktivitas di luar rumah. Jadi harus dibiasakan pulang dari kantor atau dari luar cuci tangan pakai sabun, sebelum dan sesudah makan cuci tangan, dan aktivitas lainnya. Karena ini adalah benteng terakhir warga, ya cuci tangan,” tandasnya.

Baca juga  Agustusan Bertajuk Indonesia Inklusi Digelar di Joglo Keadilan Bogor

Dalam peringatan tersebut diikuti pula ratusan anak dari berbagai wilayah di Kota Bogor secara virtual dan dilakukan gerakan serentak mencuci tangan di wilayah masing-masing. Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah, Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin.

Berikut enam langkah mencuci tangan yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO untuk mencegah virus dan bakteri: basahi tangan dengan air bersih (sebaiknya air mengalir), oleskan sabun secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan dan pergelangan tangan Anda, busa dan gosokkan tangan Anda menyeluruh, pastikan untuk menggosok semua permukaan tangan, ujung jari, kuku, dan pergelangan tangan Anda, Gosok tangan dan pergelangan tangan Anda setidaknya selama 20 detik, bilas tangan dan pergelangan tangan Anda dengan air bersih, keringkan tangan dan pergelangan tangan Anda dengan handuk bersih, atau biarkan mengering. [] Hari/prokompim

Baca juga  Bima Arya dan Ade Yasin Bahas Kerjasama Pengelolaan Sampah
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top