Kab. Bogor

Berkembang Rumor, Betulkah Rencana Bangun RSUD di Parung Pindah ke Gunungsindur?

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin bersama jajarannya saat meninjau lokasi pembangunan RSUD Parung di Desa Cogreg, Parung, Selasa (6/8/2019).

BOGOR-KITA.com, PARUNG – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di bagian utara Kabupaten Bogor,  yakni di Kecamatan Parung, merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik.

Namun, tersiar rumor, bahwa lokasi pembangunan RSUD utara akan dipindah ke Kecamatan Gunungsindur.

Hal ini ramai menjadi pembicaraan masyarakat, terutama warga Kecamatan Parung yang sejak awal paling “getol” menyuarakan aspirasi pentingnya keberadaan RSUD di wilayah utara Kabupaten Bogor.

“Rumornya mau dipindah, semoga saja info tersebut tidak benar. Kan tidak semudah itu siapapun orangnya, memindahkan rencana pembangunan sarana vital,” ungkap Suherdi, tokoh muda Parung, Sabtu (2/1/2021).

Komentar senada dilontarkan, Benni SM, tokoh senior yang tinggal di Kecamatan Parung. Ia menegaskan, pembangunan RSUD yang rencananya dibangun di Desa Cogreg Kecamatan Parung, karena sudah tersedia lahan dan memiliki akses strategis dengan kecamatan – kecamatan lainnya. “Jadi kalau ada rumor nggak jelas, maka diperlukan ketegasan pemerintah. Apalagi info yang saya dengar, namanya pun akan dibuat RSUD Parung,” tandas Ketua Ormas Pemuda Pancasila ini.

Baca juga  Jokowi Tinjau Rumah Tahan Gempa di Cianjur

Adanya rumor soal pemindahan lokasi RSUD Parung dibantah Tohawi. Anggota DPRD Fraksi Golkar. Politisi asal Ciseeng ini menegaskan, APBD Kabupaten Bogor 2021 untuk membangun RSUD Parung, jelas lokusnya di Desa Cogreg Kecamatan Parung.

“Karena studi kelayakan atau FS dan rencana detilnya atau DED sebagai dasar untuk kebijakan penganggaran jelas dilakukan di wilayah Desa Cogreg, Parung,” tandasnya.

Bantahan juga disampaikan oleh anggota Komisi I DPRD fraksi PPP dari Gunungsindur, Edi Kusmana Surya Atmaja.

“Sampai hari ini rencana pembangunan RSUD Bogor Utara masih tetap di Desa Cogreg Kecamatan Parung, tidak ada wacana pindah ke Gunungsindur,” ucap Eksa, sapaan akrabnya.

Kepala Bagian Program dan Pengendalian Pembangunan Setda Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika menjelaskan, DED dan site plan pembangunan RSUD Parung sudah selesai dibuat. Rencananya, pembangunan RSUD Parung akan dilakukan secara bertahap dan akan dimulai pada tahun 2021, di atas lahan hibah sarana PSU dari pengembang perumahan, seluas 3 hektar.

Baca juga  Corona Kabupaten Bogor: Positif 58, Sembuh 41, Meninggal 2

“Untuk anggaran dana pembangunannya, akan diajukan ke Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat.” pungkasnya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top