Libur Nataru, Wisatawan ke Taman Safari Puncak Turun 50 Persen
BOGOR-KITA com, CISARUA – Lokasi wisata terbesar di kawasan Puncak Taman Safari Indonesia (TSI) di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor mengalami penurunan kunjungan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021. Tak tanggung-tangung kunjungan turun hingga 50 persen.
Humas TSI, Yulius mengatakan, Jumlah kunjungan ke TSI mengalami penurunan hingga setengahnya dari biasanya pada saat libur Natal dan Tahun Baru. Kondisi ini dipicu karena seruan Bupati Bogor Ade Yasin yang mewajibkan pengunjung ke kawasan Puncak dan tempat wisata untuk memperlihatkan hasil Rapid Antigen.
“Seruan Bupati sangat berpengaruh terhadap kunjungan, namun itu dilakukan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di masa libur panjang,” ujar Yulius kepada wartawan, Minggu (3/1/2021).
Namun begitu, pihak TSI sendiri telah menyediakan fasilitas rapid Antigen bagi para pengunjung yang belum melaksanakan rapid antigen dengan biaya rapid sebesar Rp165.000 per-orang. “Kami sediakan fasilitas rapid Antigen bagi mereka yang belum sempat rapid,” ucapnya.
Fasilitas rapid ini dilakukan TSI sebagai upaya memberikan solusi kepada para pengunjung yang sudah sampai di TSI, tapi belum melakukan rapid antigen. “Kan sayang kalau sudah sampai TSI gak bisa masuk gegara belum dirapid antigen, jadi mereka cukup keluarkan uang sebesar itu, dan langsung bisa di rapid dan dapat hasilnya juga,” bebernya.
Soal jumlah kunjungan, Yulius tidak bisa merinci secara detail. Tapi menurut dia, kurang lebih ada 2.000 sampai 3.000 per-hari selama libur Natal dan Tahun Baru ini.
Sementara, sedikitnya ada kurang lebih 100 orang yang melaksanakan Rapid Antigen di TSI karena diketahui tidak membawa bukti hasil rapid antigen. [] Danu