BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Sudah banyak petuah tentang bagaimana mencegah corona. Selain physical distancing dan lainnya, juga meningkatkan imunitas tubuh.
Terkait imunitas tubuh ini, menarik pengalaman yang disampaikan oleh seorang pasien corona yang sudah sembuh.
Pasien yang sudah sembuh itu menyebutkan apa saja yang dikonsumsi selama dalam perawatan.
Dikatakan, bahwa pH untuk virus corona bervariasi 5,5-8,5. Oleh sebab itu, yang perlu dilakukan untuk mengalahkan virus corona adalah mengonsumsi lebih banyak makanan alkali yang berada di atas tingkat pH virus.
Apa itu pH? dalam situs https://www.sehatq.com/ menyebutkan, pH adalah sebuah ukuran seberapa asam atau basa suatu zat dengan nilai berkisar antara 0-14.
Zat yang bersifat asam memiliki pH di bawah 7. Sedangkan pH di atas 7 dikatakan bersifat basa atau alkali. pH dalam tubuh manusia juga bervariasi, misalnya perut memiliki pH 2-3.5 yang berarti sangat asam. Keasaman ini diperlukan untuk mencerna makanan. Berbeda dengan lambung, darah bersifat basa dengan pH antara 7,36 dan 7,44. Bila pH darah turun dari kisaran normal, hal ini bisa membahayakan kesehatan.
Menurut pasien yang sudah sembuh dan pulang ke rumah itu, setiap hari selama dalam perawatan diberikan, minum Vit C-1000, minum Vitamin E, pukul 10:00-11:00 WIB berjemur 15-20 menit, makan telur rebus 1 butir, Istirahat/tidur minimal 7-8 jam/hari, minum air putih hangat, min 1,5 lt/hari
“Cuma itu yang kami jalani selama dalam perawatan di rumah sakit,” kata pasien yang tidak disebutkan namanya..
Pasien tersebut juga menyebutkan, bahwa bahwa pH untuk virus corona bervariasi 5,5-8,5.
Oleh sebab itu yang perlu dilakukan untuk mengalahkan virus corona adalah mengonsumsi lebih banyak makanan alkali yang berada di atas tingkat pH virus.
Beberapa di antaranya, Lemon 9,9 pH, Kapur 8.2 pH, Alpukat 15,6pH, Bawang Putih – 13,2pH, Mangga 8.7pH, Tangerine 8.5pH, Nanas 12,7pH, Dandelion 22,7pH, Jeruk 9.2pH,
Bagaimana kita tahu kalau dalam tubuh kita sudah masuk virus Corona? Gatal di tenggorokan, tnggorokan kering, batuk kering, suhu tubuh tinggi lebih dari 37 derajat celcius, sesak napas, kehilangan bau dan rasa. “Jadi, ketika gejala-gejala seperti itu mulai terasa, secepatnya ambil air hangat dengan lemon dan minumlah,” katanya.
Saat ditanya apakah konsumsi makanan seperti yang dituturkan pasien yang sudah sembuh itu dapat dipercaya kebenarannya alias bukan hoax?
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor Zaenal Arifin, menyatakan bisa dipercaya. “Bisa, artinya meningkatkan imunitas tubuh,” katanya kepada BOGOR-KITA.com, Senin (20/4/2020) sore. [] Hari
