BOGOR-KITA.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor, diterpa isu miring terkait pemotongan dana bantuan sanitasi untuk warga di wilayah Tanah Sareal beberapa waktu lalu.
Nurdat selaku Kepala Bagian (Kabag) Pendayagunaan memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Menurut Nurdat, hal yang terjadi dikarenakan adanya ‘miskomunikasi’. “Semalam sudah kita konfirmasi dan warga yang merasa uangnya dipotong seperti yang ada di media juga akan melakukan klarifikasi, jadi ini hanya miskomunikasi saja,” ungkapnya kepada awak media saat dikonfirmasi di kantor Baznas Kota Bogor, Rabu (19/12/2018).
Nurdat juga menjelaskan bahwa sebenarnya Baznas Kota Bogor hanya menjadi jembatan, karena dana sanitasi yang disalurkan berasal dari Baznas Provinsi langsung diberikan kepada warga yang berhak menerima.
“Alur nya ini kan bantuan dari BAZNAS provinsi sebesar 10 juta untuk tiap orang yang berhak menerima dan total untuk kota bogor ada 15 orang, lalu Baznas memohon untuk dilakukan pendampingan,” lanjutnya.
Pendampingan yang dimaksud oleh Nurdat, dilakukan agar uang yang diberikan bisa dibelanjakan sesuai dengan spesifikasi yang nantinya akan di LPJ-kan. [] Fadil