BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana melansir, berdasar pantauan, ada 169 titik banjir di seluruh wilayah Jabodetabek dan Banten.
Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo menyebutkan titik banjir di Provinsi Jawa Barat 97 titik, dengan rincian Kabupaten Bekasi 32 titik, Kota Bekasi 53 titik dan Kabupaten Bogor 12 titik. Kedalaman banjir tertinggi sebesar 2,5 m terjadi di Perum Beta Lestari, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. Sedang genangan dengan kedalaman 1 – 2 m terdapat 49 titik.
Pemdaprov Jabar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jabar dan Dinas Sosial Provinsi Jabar dari sejak hari kejadian, Rabu (1/1/2020) telah berkoordinasi dengan pemda setempat, serta menerjunkan bantuan tim dan logistik ke titik-titik bencana. Sebanyak 10 buah riverboat kapasitas 10 orang, telah disalurkan ke Bekasi.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Jabar, Hermansyah, mengatakan Pemdaprov Jabar memfasilitasi warga untuk memberikan dan mendapatkan informasi mengenai daerah yang terdampak banjir, serta bantuan melalui Call Center & Posgab Bantuan Bencana Banjir di Jabar melalui beberapa nomer diantaranya: Call Center Pusdalops PB Jabar – 081284216229 ; Hotline Aduan Jabar Quick Response 08111357777; Hotline Layanan Informasi Whatsapp Humas Jabar – 08112289390; Hotline Baznass Jabar – 0853182005620 (Ferry), 081272034516 (Sandi).
Untuk Posko Gabungan Banjir Jawa Barat yang terdiri dari organisasi relawan di Jawa Barat bersekretariat di Jl. Pahlawan no. 70 Bandung, dengan no. narahubung 081321896192 (Andri). Jabar Quick Response pun memanggil seluruh mahasiswa pecinta alam (mapala) dan organisasi pecinta alam untuk menjadi bagian dari relawan bencana banjir, dengan menghubungi akun Instagram @buridamdam dengan no. 082119615169. Diharapkan satu organisasi/mapala dapat membentuk satu tim SAR dan membawa perahu karet. [] Admin/Humas Pemdaprov Jabar