Atasi Kekeringan Kabupaten Bogor, Pemkab Gandeng Perusahaan Bangun Sumur Bor
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan memberi perhatian khusus terhadap bencana kekeringan yang telah terjadi di sejumlah titik karena dampak El Nino. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menggelar rapat dengan tim fasilitasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang pada intinya akan membangun sumur bor untuk masyarakat agar kebutuhan air bersih mereka tercukupi.
“Jadi salah satu upayanya membuat sumur bor melalui CSR. Mungkin bulan bulan ini sudah ada tim verifikasi ke lapangan,” ujar Iwan Setiawan usai peresmian Command Center di Kantor Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Cibinong, Selasa (8/8/2023).
Iwan Setiawan mengakui kekeringan tak hanya masyarakat tapi juga berdampak pada pertanian di Kabupaten Bogor.
“Jelas ada. Mungkin kalau yang 3 bulanan masyarakat belum bisa bercocok tanam. Yang bisa kami layani kebutuhan dasar dulu seperti mandi dan air minum. Kalau untuk mengalirkan aliran mengairi sawah atau kebun belum bisa,” tambah Iwan.
Iwan juga mendorong pemerintah pusat merealisasikan pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijuray di kawasan timur Kabupaten Bogor.
Untuk diketahui Kecamatan di Kabupaten Bogor yang mengalami krisis air bersih atau kekeringan antara lain Kecamatan Nanggung, Jasinga, Cijeruk, Jonggol, Cibungbulang, Cisarua, Rancabungur, Tenjo, Sukajaya, Leuwiliang dan Kecamatan Citeureup.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 67 kali dengan truk tangki yang mampu mengangkut 5.000 liter air bersih di setiap pengirimannya.
Hingga saat ini, total bantuan air bersih yang dikirim BPBD Kabupaten Bogor untuk dibagikan ke masyarakat terdampak kekeringan mencapai 340.000 liter air bersih. [] Hari