BOGOR-KITA.com – Sekda Kota Bogor menyebutkan, Pemkot Bogor saat ini kekurangan tenaga pengadaan barang dan jasa. Oleh karena itu pihaknya menunjuk LKPM IPWI, yakni salah satu lembaga yang terakreditasi dan profesional untuk bersinergi dengan Pemkot Bogor dalam rangka melatih dan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang paham tentang pengadaan barang dan jasa (PBJ).
Hal ini dikemukakan Ade Sarip saat membuka pelatihan dan seleksi sertifikasi barang dan jasa di Hotel Olympic Renotel Sentul, Senin (11/03/2019) pagi.
Kepada para peserta Ade meminta karena acara ini sangat penting maka harus diikuti dengan serius. Bagi peserta yang lulus seleksi ini akan menjadi sebuah persyaratan bagi siapapun yang akan menempuh eselon III.
“Minimal punya sertifikasi lulus PBJ supaya paham akan pengadaan barang dan jasa,” kata Ade.
Dia menjelaskan, sejatinya ketika bicara tentang pembangunan Kota Bogor maka anggaran yang dibuat harus lebih berpihak kepada belanja langsung. Maknanya bahwa pembangunan akan terus dilakukan dan bertambah banyak.
“Untuk menangani hal tersebut tentunya diperlukan orang-orang yang paham tentang PBJ,” ujarnya.
Oleh karenanya sekali lagi Ade berpesan agar pelatihan ini diikuti dengan baik. Mudah-mudahan selesai pelatihan ini Pemkot Bogor akan memiliki sebanyak 40 SDM yang paham tentang PBJ.
Sementara itu, Kasubid Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, Indra Permana mengungkapkan, pelatihan dan seleksi sertifikasi PBJ diselenggarakan selama 5 hari, 11-15 Maret 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan LKPM IPWI Jakarta yang telah di akreditasi oleh LKPP dengan predikat A dengan SK Deputi Bidang PPSDM Nomor 5 tahun 2017. Pelatihan dan seleksi diikuti kurang lebih 40 ASN perwakilan dari perangkat daerah di lingkungan Pemkot Bogor. Peserta berdasarkan usulan dari pimpinan perangkat daerah dan hasil koordinasi dengan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakot Bogor.
“Melalui kegiatan ini peserta diharapkan mampu menjelaskan tahapan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah, dan mampu melakukan kegiatan pengadaan yang mempunyai spesifikasi sederhana secara efisien dan efektif,” katanya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor
