BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia, yang meninggal dunia Kamis (13/8/2020), dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyempatkan mengimami salat jenazah di rumah duka di Perumahan Gading Kirana Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta Chaidir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Cucu Kurnia di pemakaman TPU Karet Bivak atasnama Pemprov DKI. Sedangkan mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan Dubes RI untuk Jerman Fauzi Bowo memberikan sambutan atas nama keluarga.
Cucu Ahmad Kurnia meninggal di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2020) dalam usia 49 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri dr. Imawati Rasyid dan 2 anak masing-masing Safiera (21) dan Wildan (17).
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengungkapkan hal itu Jumat (14/8/2020) petang usai mengantarkan jenazah Cucu Kurnia ke pemakaman di TPU Karet Bivak.
Cucu Ahmad Kurnia dikenal oleh teman sejawat maupun anak buahnya di kantor sebagai pribadi enak bergaul dan rendah hati. Tahun 1995 ia terpilih sebagai Abang Jakarta bersama Fifi Aleyda sebagai None Jakarta. Pernah namanya dikenal luas karena menjadi juru bicara Pemprov DKI Jakarta pada pemerintahan Gubernur Fauzi Bowo yang lebih dikenal dengan sebutan Bang Foke. Karena itu tak mengherankan bila almarhum sangat dekat dengan Foke.
Suasana mengharukan terasa dalam upacara pemakaman Cucu Ahmad Kurnia di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada kerabat dan kawan serta jamaah yang hadir pada pemakaman anak, orang tua, kakak dan adik kami Cucu Ahmad Kurnia. Kami mohon dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya bila almarhum ada kesalahan. Mohon keikhlasannya,” ujar Foke terbata-bata. Foke sendiri juga pernah menjabat Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta akhir dekade 1990-an sebelum menjadi Sekda DKI.
Gumilar Ekalaya selaku Sekretaris Dinas Parekraf DKI Jakarta menyatakan meninggalnya Cucu Ahmad Kurnia menurut dokter kepada keluarga, karena asam lambung yang menekan jantung dan paru paru. Itulah yang menyebabkan dia terkena serangan jantung. Hasil test covidnya juga negatif.
“Almarhum orangnya humble, memimpin dengan hati,” kenang Gumilar. [] Hardjo.