Angka Curanmor Di Megamendung Cenderung Meningkat
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Kendaraan roda dua rupanya masih menjadi sasaran pencurian di Megamendung. Hal itu terbukti dengan masih banyaknya warga yang melaporkan kehilangan motornya.
Aksi pencurian di kawasan Megamendung ini bahkan sering terjadi di saat hari libur dimana para wisatawan sedang berlibur di vila. Sementara, warga mengaku sering kehilangan saat di ruas jalan utama.
Kanit Reskrim Polsek Megamendung, Iptu Rahman mengungkapkan, laporan pencurian kendaraan bermotor masih terus terjadi di wilayah Polsek Megamendung. Mereka kehilangan saat berada di sebuah vila sedang berlibur.
“Banyaknya kasus pencurian di wilayah Puncak ini terjadi saat hari libur, apalagi di libur panjang,” kata Iptu Rahman, Kamis (8/5/2025).
Ia menyebut, tingginya angka Curanmor di wilayah Puncak umumnya terjadi di area penginapan atau vila sewa. Kasus-kasus ini bersifat situasional dan cenderung meningkat saat musim liburan.
Sebagai langkah antisipasi, Iptu Rahman mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan dan menghidupkan kembali kegiatan ronda malam atau sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
Selain itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan kendaraan juga penting. Warga diimbau untuk tidak meninggalkan sepeda motor di pinggir jalan dan tidak meminjamkan kendaraan kepada orang yang tidak dikenal.
Pencuri roda dua ini sangat cepat dalam melakukan aksi. Namun perlu diketahui bahwa kehilangan barang apapun terjadi di saat ada kesempatan, imbauan dari aparat wilayah terhadap masyarakat pentingnya peningkatan waspada jangan lengah.
Namun begitu, Iptu Rahman tidak mau menyebut jumlah kehilangan motor dalam sehari atau sebulannya
“Datanya masih di komputer,” tutupnya.
Salah satu korban kehilangan motor, Yani Suprihatini mengaku motornya hilang saat parkir di depan rumah warga di Desa Cipayung. Saat itu kondisi motor terkunci rapat
Namun hanya dalam hitungan menit menyimpang motor, kendaraannya hilang.
“Sudah lapor tapi belum ada tanda-tanda ditemukan,” ungkapnya. [] Danu