BOGOR-KITA.com – Bupati Bogor Ade Yasin berharap kehadiran revolusi industri 4.0 turut memberikan dampak pada perubahan lingkungan strategis yang mempengaruhi peran keluarga, yang menjadi harapan sekaligus tantangan kedepannya.
“Kehadiran revolusi 4.0 menjadi sebuah harapan sekaligus tantangan keluarga Indonesia, dalam era ini keluarga dituntut untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang dan mempengaruhi anggota secara struktural maupun kultural,” kata Bupati Bogor Ade Yasin saat memimpin langsung upacara Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-26 Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Bogor yang dilaksanakan di Area Parkir Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Senin (1/7/2019).
Dalam sambutannya Ade Yasin mengatakan hari keluarga nasional kedepan harus bisa membumi secara bertahap dan dirasakan oleh semua pihak. “Peringatan Hari Keluarga Nasional diperingati setiap tanggal 29 Juni sebagaimana amanah Perpres No 39 Tahun 2014, hal tersebut dimaksudkan agar hari keluarga lebih membumi secara bertahap, lebih bisa dirasakan nuansa cinta, kasih dan sayang antar anggota keluarga, antar pegawai pemerintah seperti kita ini semua, saya kira dengan berjalannya silaturahmi di hari keluarga ini insya alloh akan terwujud masyarakat yang memiliki jiwa kebersamaan dan gotong royong dalam kedamaian,” kata Ade Yasin.
Ia pun menambahkan, kehidupan keluarga pada beberapa dekade yang lalu belum tentu saat ini dapat diterima dengan gaya hidup yang makin modern. “Kehidupan sekarang ini sudah semakin modern, kesibukan orang tua yang semakin meningkat akan berdampak pada tatanan kehidupan keluarga seperti contoh waktu berkumpul dengan keluarga secara kualitas mulai terasa langka, budaya gotong royong hampir luntur, untuk itu dengan adanya peringatan hari keluarga nasional bisa kembali menumbuhkan hal-hal baik pada dekade yang lalu yang kini mulai dilupakan,” tambahnya. [] Admin / Diskominfo Kabupaten Bogor
