BOGOR-KITA.com – Kecamatan Bogor Timur mengadakan acara pisah sambut Camat Bogor Timur antara Adi Novan dan juga Abdul Wahid di aula Kecamatan Bogor Timur, Jumat (28/6/2019).
Adi Novan yang sudah menjabat sebagai Camat Bogor Timur selama dua tahun sembilan bulan merasa memang bekerja di wilayah sangat berbeda dengan bekerja di kedinasan, karena saat bekerja di wilayah, dirinya langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Ketika kita di dinas, kita di belakang meja, ketika di wilayah, delapan puluh lima persen waktu kita untuk di masyarakat, selebihnya baru di kantor,” katanya.
Lebih lanjut lagi, Adi Novan juga menceritakan kesan-kesannya selama menjabat Camat, yaitu dari mulai dari melakukan kegiatan bersama warga sampai menyelesaikan kasus jalan R3 yang sudah seperti momok Bogor Timur.
Adi Novan juga menitipkan pesan kepada Camat Bogor Timur yang baru, yaitu Abdul Wahid untuk tetap menjaga marwah Bogor Timur sebagai mukanya Kota Bogor dan juga menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada sampai saat ini, seperti masalah gepeng (gembel dan pengemis), anjal (anak jalanan) dan juga pembenahan jalan protokol.
“Pertama Yang harus di waspadai adalah meneruskan rencana kegiatan R3 dari mulai Parung Banteng sampai Sindangsari, karena disanakan kita juga akan berhadapan dengan masyarakat untuk pembebasan lahannya, selanjutnya masih di Katulampa harus diantsipasi juga kaitan dengan pembukaan interchange toll, dan kita dari kecamatan Bogor Timur tentunya harus bisa membaca kaitan potensi yang kemungkinan timbul dengan di bukanya interchange tol di Parung banteng,” tegasnya.
Acara pisah sambut berjalan meriah dengan dihadiri oleh ibu-ibu PKK Kecamatan Bogor Timur, para Lurah, dan juga tokoh masyarakat. [] Fadil
