Kota Bogor

DKPP Kota Bogor Gelar Panen Serentak Bersama 7 KWT

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor menggelar panen serentak di tujuh kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) wilayah Kota Bogor, Selasa (8/3/2022).

Panen serentak yang digelar secara hybrid ini dipusatkan di KWT ASRI GWKP Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat dan dihadiri langsung oleh Kepala DKPP Kota Bogor Anas S Rasmana, Sekretaris Camat Bogor Barat Sihabudin dan Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Soni Gumilar.

Ketujuh KWT yang mengikuti panen serentak itu antara lain KWT ASRI GWKP Kelurahan Bubulak, KWT Nuri Kelurahan Ciluar, KWT MBR Kelurahan Katulampa, KWT Bina Tani Kelurahan Muarasari, KWT Srikandi Kelurahan Kedung Badak, KWT Ceriwis Kelurahan Cipaku dan KWT Sahari Kelurahan Curug.

Anas S Rasmana mengatakan, panen serentak ini, dikarenakan ingin mendapatkan value atau nilai kepada kelompok tani lain, bahwa program

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ada di Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pertanian.

Baca juga  DPRD Beri 6 Catatan soal Proyek OCBD Bogor

Selain itu, Program P2L ini tidak mengharuskan lahan luas, hanya menggunakan 70 meter saja sudah cukup.

“Ya, tetapi catatan, lahan tersebut diizinkan oleh pemilik atau diperbolehkan dikelola sampai 5 tahun oleh KWT. Jadi syarat-syaratnya cukup mudah,” ungkap Anas.

Tujuan dibentuknya program P2L ini, kata Anas jika ada force majeur, minimal bisa memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat sekitar. Ini bagian dari strategi ketahanan pangan nasional, dengan lahan sekecil ini bisa ditanami tanaman dan sayuran.

Anas menjelaskan untuk ikut P2L ini 17 item persyaratan. Ada sekitar 60 KWT yang didaftarkan, tapi yang memenuhi syarat hanya 32 kelompok.

“Pertanian ini kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 16 persen untuk PEN. Kami tadi juga dengan direktur perkebunan pada Kementerian Pertanian (Kementan) meminta support, karena ada program kampung duren di Rancamaya. Lalu tahun 2022 kami akan meningkatkan kuantitas produksi pertanian KWT, karena peluang petani kota memenuhi pasar domestik sangat besar,” paparnya.

Baca juga  Nurhayanti dan Fadli Zon Hadiri Panen Raya di Jasinga

Anas mengungkapkan, saat ini tercatat ada 307 KWT, sedangkan untuk bioplok, budidaya ikan dan akan dibantu bantuan ternak sapi maupun untuk pupuk organiknya. Hilirasasi akan didampingi DKPP, apakah dibantu pengemasannya, atau nanti dijadikan bahan olahan dahulu.

“Jadi kedepan, kami akan meningkatkan fungsi toko tani Katulampa. Kami tingkatkan juga KWT dengan bimtek, jadi mereka bisa memahami proses hulu ke hilir. Tujuh KWT hari ini memanen salada, kangkung, pakcoi dan sawi jepang, ini untuk mengisi kelompok menengah keatas, karena organik harganya lebih mahal,” terangnya.

Sementara itu, Sekertaris Kecamatan Bogor Barat, Sihabudin menuturkan, KWT ASRI GWKP Bubulak sudah bisa memanen sawi Jepang dengan kualitas sangat bagus dan bisa dimasukkan ke supermarket karena pengemasannya cukup baik”Tadi saat dilihat Kepala DKPP pengemasan dan kualitas sawi Jepang nya sudah bagus tinggal pemasarannya saja. Besok akan dibantu ditampilkan di toko tani Katulampa, Kecamatan Bogor Timur oleh DKPP,” tutur Sihabudin.

Baca juga  PWI Kota Bogor Gelar OKK, Peserta Wajib Bawa Ini

Di tempat yang sama, Ketua KWT ASRI GWKP Kelurahan Bubulak, Dian Martha Ekasusanti menyatakan, rencananya panen hari ini yang ditana diatas lahan 800 meter untuk pasar panen di Katulampa besok. Untuk yang dipanen adalah sawi Jepang dua bedeng, sawi hijau dua bedeng, salada hijau satu bedeng dan selada kepala dua bedeng.

“Dalam satu minggu kami juga akan melakukan panen sayur secara bergantian seperti pakcoy, kangkung dan bayam. Jadi secara berputar tidak bersamaan, kalau sawi jepang kami selalu ready setiap minggu, pasti ada tapi tergantung permintaan juga. Karena sawi Jepang itu panennya secara dipotong bukan dirabut. Belum semua orang tau sawi Jepang itu kegunaanya untuk apa, dimasaknya seperti apa, tapi kalau yang sudah tahu pasti ada datang seperti dari Ciomas, Kemang dan Baranangsiang,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top