Kab. Bogor

Rangkaian Kunjungan Kerja Bupati Ade Yasin di Tanjungsari

ade yasin di tanjungsari

BOGOR-KITA.com, TANJUNGSARI – Bupati Bogor, Ade Yasin melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor, Senin (15/11/2021).

Kunjungan kerja diawali dengan kegiatan peresmian dan peninjauan Lumbung Pangan Masyarakat di Desa Tanjungrasa. Selanjutnya meresmikan secara simbolis Jalan Samisade di dua Desa yakni Desa Pasir Tanjung dan Desa Selawangi serta menandatangani prasasti jalan Samisade di Kecamatan Tanjungsari.

Kemudian, Ade Yasin juga meninjau langsung Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sekaligus menyerahkan bantuan Rutilahu secara simbolis kepada 10 kepala keluarga dari 10 desa se-Kecamatan Tanjungsari. Terakhir Bupati Bogor melakukan peninjauan langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kantor Desa Selawangi Kecamatan Tanjungsari.

Peresmian dan Peninjauan Lumbung Pangan Masyarakat di Desa Tanjungrasa

Ade Yasin mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Pertanian RI yang telah memberikan bantuan kepada Kabupaten Bogor berupa satu unit lumbung padi. Mudah-mudahan bantuan lumbung padi ke depan bisa diberikan lagi dengan jumlah yang lebih besar mengingat luas dan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang sangat besar mencapai 5,5 juta penduduk dan terdapat 40 kecamatan.

“Lumbung pangan ini sangat dibutuhkan masyarakat petani, sehingga ini harus jadi prioritas dan kita akan terus realisasikan. Dulu saya pernah datang ke sini ada permintaan dari Gapoktan, Alhamdullah di sini sudah dibangun empat lumbung pangan yang dibangun dengan APBD. Ini kita lakukan untuk memfasilitasi kebutuhan para petani, sehingga mereka bisa lebih mudah dalam memasarkan produk pertaniannya,” tutur Ade Yasin yang juga Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat.

Baca juga  Warga Desa Ciomas Sambut Gembira Program TMMD ke-109

Menurut Ade Yasin, lumbung padi tersebut selain untuk menyimpan cadangan pangan juga dapat mengantisipasi apabila ada paceklik, serta jadi tempat penyimpanan padi saat panen raya sebelum hasil panen terdistribusikan.

“Tentunya lumbung ini menjadi tempat yang aman untuk menyimpan hasil panen raya,” tegas dia.

Selain itu, lanjut Waketum APKASI, saat ini masyarakat Kabupaten Bogor sudah memanfaatkan beras lokal bahkan ASN sudah diwajibkan per ASN itu minimal mengkonsumsi beras asli Kabupaten Bogor atau beras Carita Makmur sebanyak 5 Kg. Bahkan kini sudah dikerjasamakan dengan PD Pasar Tohaga.

“Perputarannya sangat bagus, ini kita lakukan untuk memaksimalkan potensi yang ada, serta dalam rangka mendukung program Indonesia Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045. Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan tahun 2024 akan berupaya menambah lebih banyak lumbung padi,” tandasnya.

Peninjauan Program Samisade Kecamatan Tanjungsari

Ade Yasin menjelaskan, program yang dirumuskan dalam Pancakarsa salah satunya adalah Bogor Membangun, yaitu bagaimana membangun Kabupaten Bogor jadi maju. Salah satu sasarannya adalah desa-desa, dimana semua jalan desa harus dibangun betonisasi jalan, untuk mempermudah aksesibilitas perekonomian seperti memasarkan hasil pertanian dengan jarak tempuh yang lebih cepat dan bisa diakses oleh kendaraan roda empat.

“Dari situ timbul lah program visi-misi yang salah satunya adalah desa membangun. Dengan cara membangun infrastruktur desa melalui program Samisade, seperti betonisasi jalan, irigasi, MCK, menara selular untuk desa yang blank spot. Program Samisade ini kita lakukan dengan padat karya dan gotong-royong untuk membantu perekonomian masyarakat desa akibat pandemi Covid-19, karena banyak sekali masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena pandemi. Jadi 416 desa serentak membangun, dengan begitu Indeks Desa Membangun kita nanti akan tinggi. Mudah-mudahan indek kepuasaan masyarakat meningkat, ekonomi menjadi tinggi, karena dampak Samisade ini luar biasa,” terangnya.

Baca juga  Skybridge Bojonggede Selesai Dibangun, Kapan Bisa Dipakai?

Ia menambahkan bahwa, kunjungan kerja dilakukan pertama adalah untuk mengecek program Samisade di desa-desa yang sudah selesai. Rata-rata desa yang ia kunjungi sudah selesai dilaksanakan seperti di Kecamatan Citeureup, Rancabungur, Caringin, Cileungsi, dan Ciawi.

“Beberapa daerah itu rata-rata bagus pelaksanaannya. Artinya, mereka sudah faham dan mengerti dengan anggaran sekian harus membuat jalan, spesifikasinya dan sebagainya sudah sesuai,” kata Ade Yasin.

Menurut Ade Yasin, selain fokus pada pembangunan desa dirinya juga tengah fokus pada pembangunan ibu kota Kabupaten Bogor, seperti perbaikan jalan besar atau jalan Kabupaten Bogor.

“Saya tidak hanya membangun desa, tetapi membangun juga Ibu Kota Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan akhir Desember, masuk Cibinong kondisinya sudah lain, akan terlihat indah seperti kota mulai dari Sentul hingga Pakansari, pelan-pelan kita benahi. Artinya masyarakat kota tidak boleh  cemburu desanya terbangun serentak, kota juga kita perhatikan,” ungkapnya.

Penyerahan Bantuan Sosial Rutilahu

Pada kesempatan ini, Bupati Bogor Ade Yasin juga meninjau langsung lokasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sekaligus memberikan bantuan secara simbolis Rp15 juta per rumah kepada 10 orang perwakilan dari 10 desa di Kecamatan Tanjungsari.

Baca juga  Bima Arya dan Ade Yasin Bahas Kerjasama Pengelolaan Sampah

Ade Yasin menjelaskan, secara keseluruhan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten yang tersebar di 40 Kecamatan dan 409 Desa dengan total 2.000 unit rehabilitasi RTLH dengan anggaran 15 juta rupiah per rumah.

“Hari ini kita serahkan bantuan secara simbolis sebesar 15 juta per rumah kepada 10 kepala keluarga, Kecamatan Tanjungsari secara keseluruhan mendapatkan bantuan 49 Rutilahu” ungkapnya.

Lanjut Bupati Bogor menyatakan, setiap tahun ia akan terus menggulirkan bantuan rehabilitasi Rutilahu untuk masyarakat yang tidak mampu yang kondisi rumahnya rusak. “Kita perbaiki dengan dana 15 juta per rumah,” tegas Ade Yasin.

Peninjauan Pelaksanaan Vaksinasi di Kantor Desa Selawangi

Bupati Bogor Ade Yasin mengajak camat dan Kepala Desa se-Kecamatan Tanjungsari untuk menggeber pelaksanaan vaksinasi agar Kabupaten Bogor bisa segera turun level dari level 3 ke level 2 bahkan level 1.

“Vaksinasi harus kita tingkatkan supaya kita bisa turun level, karena kalau tidak turun-turun, ekonomi terganggu dan ekonomi sulit untuk bergerak. Jangan patah semangat, mari kita geber bersama-sama vaksinasi ini, karena vaksinasi ini penting, kami juga sudah libatkan TNI, POLRI dan AL untuk membantu Pemkab Bogor dalam menyelesaikan vaksinasi,” ajak Ade Yasin. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top