BOGOR-KITA.com – Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Indonesian Civil and Environmental Festival (ICEF) 2016. Kegiatan yang untuk kelima kalinya digelar ini berlangsung Minggu (16/10/2016) di Gedung Andi Hakim Nasution IPB Dramaga. Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa IPB dan luar Kota Bogor ini membahas pembangunan hijau berkelanjutan yang berbasis pada Eco City.
Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan, IPB menyambut baik seminar ini karena dapat mendorong implementasi Eco City sebagai suatu konsep yang bisa mendukung pembangunan berkelanjutan. Pembangunan Eco City dilakukan dengan pendekatan pilar Ekonomi, Ekologi dan Sosial Budaya. “Mudah-mudahan peserta yang hadir disini, kedepan dapat menjadi pakar pembangunan Eco City dan pegiat lingkungan yang memakai prefektif sains dalam pengambilan keputusan,” ujar Herry.
Sementara itu menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, setiap kota mempunyai identitas masing-masing. Warga Kota Bogor termasuk yang beruntung karena memiliki kota yang mempunyai ciri khas kuat. Bogor sesuai dengan takdirnya adalah kota hijau, kota pusaka dan saat ini sedang dibangun menjadi kota cerdas.
Bima mengaku, “Tidak mudah membangun sebuah kota yang kondisinya sudah sangat kompleks seperti Kota Bogor.” Ia mencontohkan kemacetan yang antara lain disebabkan masuknya lebih dari 1.000 unit kendaraan ke Kota Bogor, khususnya pada akhir minggu. Padahal penambahan panjang jalan tidak sampai 0,1 persen pertahun.
Namun di sisi lain Pemerintah Kota Bogor terus berusaha agar lanskap kota semakin cantik dan ikut bergerak menuju Eco City. Salah satunya dengan pembangunan taman-taman kota. Menurutnya, taman bukan bukan hanya berfungsi untuk mempercantik kota tetapi juga sebagai oksigen jiwa. Usaha lainnya, angkot akan dikonversi ke angkutan masal dan pemakaian bahan bakar gas akan terus dikembangkan.
Sedangkan para pejalan kaki dimuliakan dengan melebarkan pedestrian. Penerangan Jalan Umum pun di Kota Bogor saat ini sudah menggunakan lampu LED yang hemat energi dan ramah lingkungan. “Kota Bogor ke depan akan menjadi kota ramah pejalan kaki dan pesepeda,” lanjut Bima yang berharap adanya komitmen dari para pemangku kepentingan untuk memajukan Kota Bogor. [] Admin
