BOGOR-KITA.com – Yayasan Satu Keadilan (YSK) menggelar pelatihan kader desa untuk mendorong terciptanya prinsip – prinsip akuntabilitas dan transparansi pemerintah desa melalui masyarakat desa di Joglo Keadilan, 27 – 28 Februari 2019. Pelatihan tersebut dihadiri para kader desa Pondokudik dan Parakanjaya.
Sekretaris Yayasan Satu Keadilan, Syamsul Alam Agus, S.H. dalam pelatihan tersebut mengajak peserta untuk mengenal Undang – Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Alam menjelaskan 5 mandat UU Desa, yaitu , pengakuan (rekognisi) dan pendelegasian kewenangan (subsidiratitas), tata kelola pemerintahan desa demokratis, partisipasi dan modal sosial bertumbuh kembang, integrasi perencanaan dan penganggaran serta pemberdayaan ekonomi mandiri dan berkelanjutan.
“Pemerintah Desa harusnya melibatkan kelompok masyarakat dalam merancang peraturan desa, sehingga peraturan desa tersebut bisa mengakomodir kebutuhan para masyarakat desa,” kata Alam.
Selain materi UU Desa, peserta pelatihan juga mendapatkan materi tentang Sistem Informasi Desa (SID).
Menanggapi pelatihan, salah satu peserta Dodih Iskandar mengaku banyak hal positif dan berguna yang dia dapat.
“Saya harap pelatihan – pelatihan bisa dilakukan untuk desa lain,” kata Dodih yang juga kepala BPD Desa Pondokudik.
Dodih melanjutkan, sebagai masyarakat Pondokudik menurutnya pelatihan tersebut merupakan hal yang jarang didapatkan oleh masyarakat awam. Dodih mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut karena menurutnya bagus untuk pembangunan desa ke depan.
“Hal – hal seperti itu kan membuka transparansi kinerja kepala desa dengan aparatur pemerintahannya, jadi menurut saya ini hal yang positif dan bermanfaat,” katanya.
Ke depannya Dodih berharap program – program tersebut dilanjutkan agar SDM masyarkat meningkat , supaya desa bisa lebih modern. [] Hari
