Malam malam Puluhan Warga Kampung Jati Datangi Kantor Desa Tonjong, Minta Ini
BOGOR-KITA.com, TAJURHALANG – Puluhan orang warga dari RW 6 Kampung Jati Desa Tonjong Kecamatan Tajurhalang tiba – tiba datang ke kantor desa setempat. Kedatangan sejumlah warga ini menarik perhatian para pengguna kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya Tonjong.
Berdasarkan keterangan seorang warga, kedatangan mereka ke kantor desa guna menyampaikan aspirasi dan konfirmasi kelanjutan pekerjaan betonisasi jalan di wilayahnya yang ditunda tanpa kejelasan.
”Kami mempertanyakan kapan pekerjaan itu akan dimulai kembali? Kami meminta agar kualitas bahan konstruksi juga harus diperbaiki. Jadi kedatangan warga untuk bertanya dan meminta kejelasan,” kata warga yang namanya tak mau ditiliskan, Selasa (21/10/2025).
Sebagai informasi, jalan yang dibangun ini adalah akses penghubung antar desa dan pernah menjadi permasalahan serta membuat Kepala Desa Tonjong inisial NH harus berurusan dengan aparat penegak hukum dan diproses kasus pidana.
Penjabat Kepala Desa Tonjong, Jumido yang dihubungi redaksi mengatakan jika kedatangan warga RW 6 tersebut untuk menyampaikan aspirasi sekaligus juga mempertanyakan kelanjutan kegiatan pekerjaan betonisasi jalan di wilayahnya.
”Iya betul memang ada puluhan warga yang datang ke kantor desa malam ini. Warga menyampaikan aspirasi terkait pekerjaan betonisasi jalan dari Bantuan Keuangan Pemkab Bogor. Jadi ini bukan demo,” jelasnya.
Ia menuturkan, bahwa pekerjaan proyek tersebut sudah berjalan. Namun warga sempat meminta dihentikan karena ada ketinggian agar bahan material beton nya dirubah. Sehingga pekerjaan ditunda.
”Jadi pekerjaan itu ditunda sementara waktu. Sekarang warga mempertanyakan lagi kapan akan dimulai? Tadi saya sudah bertemu dan bermusyawarah dengan warga. Alhamdulillah tadi hasilnya sudah ada saling kesepahaman,” ujarnya.
Jumido berjanji akan segera turun ke lokasi guna memperjelas komunikasi dan memperkuat kesepahaman antara pihak pemerintah desa bersama warga guna keberlanjutan pekerjaan betonisasi itu.
”Besok saya akan langsung ke lokasi dan bicara lagi dengan warga. Yang pasti di minggu ini pekerjaan akan bisa segera dilanjutkan,” tukasnya.
Hal senada disampaikan Ketua BPD Tonjong Asman Suparman. Menurutnya, ada permintaan warga terkait pergantian spesifikasi bahan material beton yang digunakan dalam pekerjaan tersebut.
Karena spesifikasi bahan material yang diminta warga itu tidak masuk dalam RAB awal kegiatan proyek, maka perlu ada proses perubahan dokumen RAB. Hal ini, lanjut Asman, juga memerlukan waktu.
”Selain itu, saat ini ready mix beton juga harus dicari dan diorder, karena hampir semua desa sedang melakukan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan yang dari anggaran Bankeu,” ucapnya.[] Fahry
