Bupati Rudy Susmanto Hadiri Rakor Anti Korupsi KPK
BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Bupati Bogor, Rudy Susmanto menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi, di Jakarta, Kamis (10/7/2025). Kegiatan ini memperkuat sinergi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pemerintah daerah, demi mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi.
Hadir bersama Bupati Bogor, Ketua DPRD Sastra Winara, Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika, Pelaksana Tugas Inspektur Arif Rahman.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatangan komitmen anti korupsi yang diwakili oleh beberapa gubernur dan Ketua DPRD, serta disaksikan oleh Ketua KPK RI. Ketua KPK Republik Indonesia, Johanis Tanak juga memberikan arahan kepada para Gubernur, Walikota, Bupati, dan Pimpinan DPRD yang hadir.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak menegaskan kembali pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas dalam upaya bersama memberantas korupsi di Indonesia. Kita berkolaborasi untuk mewujudkan good governance, sehingga dalam penggunaan anggaran, seluruh kegiatan pemerintahan dapat dilaksanakan secara akuntabel, efisien, dan efektif.
“Anggaran yang diperoleh dari rakyat harus dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan publik, serta dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Johanis.
Johanis mengapresiasi sejumlah kepala daerah yang menunjukkan komitmen dalam reformasi birokrasi. Ia juga mengajak seluruh pejabat publik untuk bekerja dengan integritas, menjunjung nilai-nilai Pancasila, serta mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan berkeadilan.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa upaya pemberantasan korupsi di tingkat daerah tidak bisa dilakukan setengah hati.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem, memperkuat pengawasan, dan membangun budaya kerja yang berintegritas. Ini adalah tanggung jawab kita kepada masyarakat,” ujarnya. [] Hari