Rudy Susmanto di Jambore APDESI: Anggaran Samisade Harus Naik
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan anggaran bantuan keuangan infrastruktur desa atau Samisade harus naik tiap tahunnya.
Rudy menyebut bahwa tahun 2025 nanti akan menjadi momentum kebangkitan Kabupaten Bogor melalui percepatan pembangun yang dimulai dari desa.
Hal itu dikatakan Rudy Susmanto saat menghadiri kegiatan Jambore kepala desa se- Kabupaten Bogor di Lapangan Gantole Paralayang, Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor.
“Kami ingin beberapa program-program untuk percepatan dan pemerataan pembangunan berangkatnya dari tingkat desa,” kata Rudy, Sabtu, (3/8/2024).
Oleh karena itu, tentunya harus diselesaikan secara bersama konsep pembangunan pemerataan untuk tahun di 2025.
“Hari ini DPRD Kabupaten Bogor sedang membahas rancangan APBD perubahan dan akan membahas APBD tahun anggaran 2025,” jelasnya.
Samisade merupakan program bantuan keuangan yang digagas Bupati Ade Yasin dan Wakil Bupati Iwan Setiawan.
Kemudian Rudy juga menyampaikan apresiasi terhadap Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu yang menggagas bahwa program samisade bukan tetap hanya ada tapi perlu juga ada peningkatan.
“Namun dengan satu syarat, yakni komitmen kita untuk menjalankan program Samisade lebih ditingkatkan,” ucapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, bukan tanpa sebab Samisade perlu ditingkatkan. Karena hal itu diperlukan untuk mempercepat pembangun pemerataan di Kabupaten Bogor.
“Demi percepatan pemerataan pembangunan di Kabupaten Bogor,” terangnya.
Tidak hanya itu, di hadapan para kepala desa Rudy Susmanto menggagas program satu desa satu sarjana sekaligus memberikan beasiswa kepada putra putri asli Kabupaten Bogor.
“Mereka dibiayai APBD, setelah lulus mereka juga wajib mengabdi di desa minimal dua tahun agar desa ini bisa berkembang. Kalau dia tidak mau, berarti harus ganti uang selama pendidikan. Semua itu akan dibuatkan sistemnya,” bebernya.
Rudy juga menegaskan, selama ini dirinya menyepakati dengan PJ Bupati menyiapkan beberapa program untuk tahun depan.
“Kami tidak dibahasakan salah satu maju dalam kontestasi Pilkada, kami berpikir untuk membangun kabupaten Bogor kedepan,” tambahnya.
Sehingga, lanjut dia, yang namanya Samisade itu harus seperti gaji atau seperti gaya gravitasi,” Tidak ada gaji itu barang dilempar ke atas tuh jatuh ke bawah kalau turun nggak mungkin kalau naik mungkin tetapi naik ini tentu kita buat ada berapa Kelas dan tentunya Pak PJ Bupati dan DPMD sedang mengkaji bersama-sama angka yang relevan untuk kenaikan nya,” imbuhnya. [] Danu