Rekrutmen Staff Panwascam Bogor Selatan Terindikasi KKN, PAC GP Ansor Bakal Lapor ke DKPP
BOGOR-KITA.com, BOGOR – PAC GP Ansor Bogor Selatan akan melaporkan Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Pelaporan itu buntut adanya dugaan praktek KKN pada proses rekrukmen staff Panwascam Bogor Selatan.
“Ketua Panwascam Bogor Selatan memaksakan adiknya menjadi staff dengan merubah kebijakan seenaknya serta tidak ada transparansi dalam pengrekrutan staff Panwascam Bogor Selatan,” ucap Ketua PAC GP Ansor Bogor Selatan, Abdullah Haris, Selasa (20/12/2022).
Ia menyebut, dengan perekrutan staff Panwascam yang tidak transparan tersebut berarti melanggar semangat Bawaslu RI dalam rangka mencegah KKN.
“GP Ansor mengecam keras upaya yang dapat mencederai proses demokrasi ini,” tegasnya.
Untuk itu, ia meminta ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Bogor agar segera mengambil dengan tindakan tegas serta memberikan sanksi kepada Panwascam Bogor Selatan.
“Saya minta Bawaslu Kota Bogor memberikan berupa sanksi moral dan sanksi administratif terkait persoalan ini karena telah melanggar fakta intergritas,” tandasnya.
Sementara, Ketua Panwascam Bogor Selatan Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengaku bahwa penerimaan staff Panwascan Bogor Selatan ada di ranah kepala sekretariat.
“Semuanya ada di ranah kesekretariatan, pak Kasek yang wawancara dan menilai penerimaan staff itu,” kata Habibi.
Ia menjelaskan, penerimaan staaf baru itu dilakukan untuk mengganti staff lama karena mengalami beberapa masalah.
Dengan demikian, kata Habibi Panwascam atas persetujuan Kepala Kesekretariatan membuka lamaran.
“Disepakati untuk penggantian itu semua, Dan kita panwascam buka lamaran pada saat itu. Bahkan ada yang konfirmasi mau empat orang penerimaan, cuma yang satu lagi enggak jadi. Pendaftar itu menjadi tiga orang,” tutupnya. [] Ricky
